Network
MANTRA PANDEGLANG - Pepaya adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan dari kelompok Caricaceae. Daging buah pepaya dan bijinya memiliki sifat anti-diabetes.
Buah pepaya merupakan salah satu buah yang memiliki banyak kandungan seperti nutrisi, vitamin C, folat, magnesium, serat, kalsium, likopen, vitamin K, vitamin A vitamin E dan vitamin B1, B3, B5, serta dinilai memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Buah pepaya yang memiliki banyak kandungan ini sangat bermanfaat untuk mengobati kanker dan diabetes, sebab buah ini memiliki sifat anti diabetes.
Baca Juga: Waspada, Berisiko Kanker dan Asma? Inilah Efek Samping Konsumsi Mie Instan
Penderita diabetes bisa mengkonsumsi buah-buahan tertentu seperti pepaya adalah pencegah alami karena bersumber langsung dari tanaman dan lebih murah, tidak terlalu beracun, dan mudah didapat.
Namun, manfaat pepaya untuk penderita diabetes selalu diselimuti dengan kontroversi, beberapa orang mengatakan bahwa pepaya dapat memperburuk diabetes dan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh. Tapi benarkah demikian.
Dalam hasil penelitian yang dilakukan pada 50 orang menyebutkan bahwa pepaya bisa menjadi obat yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing 25 pasien, seperti dikutip mantrapandeglang.com dari Bold Sky.
Kelompok pertama terdiri dari penderita diabetes tipe 2 yang mendapat obat antidiabetes (glibenklamid) sedangkan 25 sisanya berada pada kelompok lain dan diklasifikasikan sebagai penderita sehat secara klinis.
Semua pasien diberi persiapan pepaya yang difermentasi selama dua bulan saat makan siang. Hasilnya menujukan bahwa pepaya dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang sangat signifikan pada penderita diabetes dan individu sehat.
Studi lain membahas tentang hubungan antara pepaya dan pencegahan kanker pada penderita diabetes. Kadar glukosa tinggi bersama dengan peradangan kronis dan stres oksidatif dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara, hati, pankreas, dan kolorektal pada penderita diabetes.
Baca Juga: Sinopsis Film Sinetron Ikatan Cinta 13 Maret 2021: Nino Berbohong, Al Suruh Rendy ke Luar Kota
Baca Juga: Anime Baru 'Selection Project': Reality Show Pencarian Bakat, Ini Spoilernya
Pepaya memiliki kandungan yang dapat membersihkan radikal bebas dan potensi imunomodulasi. Ketika digunakan sebagai terapi kombinasional, pepaya dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan mengontrol gula darah bersamaan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Apakah Pepaya Rendah Gula dan Indeks Glikemik? Pepaya mentah rendah gula yaitu 100 g pepaya hanya mengandung 7,82 g gula.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa pepaya mengandung enzim proteolitik yang disebut papain sebelum dimatangkan.
Enzim ini memperlambat perkembangan diabetes tipe 2 dan juga melindungi penderita diabetes dari kerusakan radikal bebas yang berbahaya.
Pepaya juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti setelah dikonsumsi, mereka melepaskan gula alami secara perlahan, tanpa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini menjadikan pepaya salah satu buah terbaik untuk dimasukkan dalam diet diabetes.
Selain itu, buah bergizi ini juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, zat besi, folat, kalium, karoten, dan flavonoid yang baik yang dapat membantu mencegah komplikasi diabetes seperti penyakit jantung.
Baca Juga: Film Crayon Shin-chan 2021: Spoiler, Trailer, dan Jadwal Tayang
Pepaya kaya akan serat yang merupakan komponen penting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Satu porsi pepaya yang banyak selama waktu kudapan dapat membantu menjaga perut kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan yang tidak sehat.
Jadi, pepaya tidak hanya membantu menjaga gula darah tetap terkendali tetapi juga menyehatkan tubuh dengan banyak nutrisi.***
