MANTRA PANDEGLANG - Teh manis, minuman yang terbuat dari larutan teh yang diberi pemanis, biasanya menggunakan gula tebu.
Teh manis memang masih menjadi salah satu minuman manis, dingin, dan segar yang menjadi primadona di Indonesia.
Namun apakah kamu tahu, bahayanya minum teh manis jika dikonsumsi terlalu sering. Penasaran baca selengjkapnya.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Syekh Ali Jaber yang Mencerahkan dan Menyejukkan
Baca Juga: Jadwal di Kompas TV Hari Selasa 19 Januari 2021 Saksikan Berita Utama dan Sapa Indonesia Malam
Sebagaimana dilansir dari hellosehat.com, Berikut adalah efek samping jika terlalu berlebihan mengonsumsi teh manis, diantaranya:
Berikut Efek kebanyakan minum teh
Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari. Jika setiap hari Anda mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, Anda berisiko mengalami beberapa gangguan pada kesehatan. Hati-hati dengan efek samping berikut ini.
Susah tidur
Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Satu cangkir teh hitam dan teh hijau mengandung sekitar 40 miligram kafein. Meskipun lebih sedikit dari kafein dalam secangkir kopi, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak Anda berisiko mengalami berbagai gangguan tidur. Mungkin tubuh Anda sudah merasa kelelahan namun mata Anda sulit sekali terpejam atau Anda akan terbangun tiba-tiba di tengah malam. Apabila Anda sensitif terhadap kafein, minum teh sebelum tidur akan memperparah gangguan tidur di malam hari.
Baca Juga: Jadwal ANTV Selasa 19 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Naagin 2 dan Sinema Spesial
Gelisah
Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Maka, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh. Beberapa orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh pun jadi sangat tidak nyaman.
Ketergantungan
Terbiasa mengonsumsi minuman berkafein berisiko menyebabkan ketergantungan. Zat stimulan ini memang memiliki sifat candu sehingga Anda akan sulit berhenti atau mengurangi jumlah konsumsi teh dalam satu hari. Orang yang sudah ketergantungan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, lemas, dan sakit kepala ketika berusaha untuk mengurangi konsumsi minuman dengan zat stimulan tersebut.
Anemia
Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu anemia. Ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Selasa 19 Januari 2021: Saksikan 'Pop Academy Konser Persahabatan'
Osteoporosis
Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang. Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat. Sementara itu, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni. Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.
Maka dari itu, jangan mengonsumsi the manis terlalu berlebihan, karena sesuatu yang di konsumsi berlebihan pastinya akan menyebabkan sebuah penyakit ringan hingga berbahaya bahkan.***