Baca Juga: Ratusan Warga Israel Protes PM Israel Benjamin Netanyahu Serukan untuk Mundur
Setelah itu dipanggang dengan abu panas. Yang terbaik adalah yang dipanggang dan dimasak dalam madu.
Ibnu Majah meriwayatkan dalam sunannya, sebuah hadits dari Isma’il bin Muhammad Al Tahli dari Syu’aib bin Zubairi dari talhah bin Ubaidillah.
“Saya datang kepada Rasulullah SAW ketika beliau sedang memegang jambu batu (safarjal) di tangannya”. Beliau bersabda, “Makanlah, hai Thalhah, karena safarjal menenangkan jantung”.
Nasa’I meriwayaatkan hadits ini menurut versi lain, Aku datang kepada Rasulullah yang pada saat itu edang dikelilingi oleh para sahabatnya. Ketika itu beliau sedang memegang safarjal.
Baca Juga: Pemerintah Baru Yaman Disumpah, Akhiri Perselisihan Selama Berbulan-bulan
Aku duduk dan baliau melemparkan buah itu kepadaku sambil bersabda, “Makanlah hai Abu Dzar! Karena ia menguatkan jantung, memperbaiki nafas dan menghilangkan kesedihan”. Wallahu a'lam.***