MANTRA PANDEGLANG - Berikut cara mengantisipasi Hepatitis Akut Misterius berdasarkan pemaparan RSPI Sulianti Saroso.
Tak hanya varian Covid 19, saat ini Hepatitis akut misterius menjadi penyakit baru yang terus menjadi sorotan masyarakat dunia.
Pertama kali ditemukan di Inggris Raya, hepatitis akut misterius kini sudah mulai beredar di Asia, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Melihat Kotoran Manusia Menurut Primbon Jawa, Apakah Pembawa Sial?
Biasanya, penderita hepatitis misterius merupakan anak-anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Namun bukan hanya anak-anak saja yang bisa terpapar penyakit baru ini, orang dewasa pun perlu waspada.
Bahkan hingga Kamis, 12 Mei 2022 kemarin, tercatat adanya 21 temuan warga yang terjangkit penyakit hepatitis akut misterius diwilayah DKI Jakarta.
Dimana kurang lebih 14 anak-anak dan tujuh orang dewasa terjangkit hepatitis akut misterius per 11 Mei 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri mengatakan bahwa dari 21 kasus, 14- orang termasuk 3 yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun. Untuk tujuh orang lainnya usia 16 tahun lebih, sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin, 16 Mei 2022.
Baca Juga: 15 Arti Mimpi Tsunami Ini Harus Anda ketahui, Salah Satunya Pertanda Mudah Dibohongi
Riza menjelaskan, dari kasus tersebut sebanyak 14 orang yang di bawah 16 tahun masih dalam proses pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui jenis hepatitis baru tersebut.
"Sebanyak 14 orang yang berusia kurang dari 16 tahun, semua masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis. Sehingga semua kasus masih berstatus pending clasification," katanya.
Menurut Riza , tujuh orang lain yang berusia 16 tahun lebih tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan berat dari hepatitis yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
Sementara itu, menurut Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, mengingatkan orang dewasa dan lanjut usia bisa saja tertular hepatitis misterius ini.
"Dari kasus-kasus yang ada di dunia itu terjadi pada anak umur satu bulan sampai 16 tahun, tapi sebenarnya bisa mengenai ke semua usia bila berhubungan dengan pasien hepatitis akut," menurut Kepala Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSPI Sulianti Saroso Jakarta, Titi Sundari.
Baca Juga: Pertanda Keberuntungan, Inilah 6 Arti Mimpi Disambar Petir Menurut Primbon Jawa yang Harus Kamu Tahu
Titi menegaskan siapa saja bisa terkena hepatitis akut, tanpa terkecuali.
Tak hanya itu, Titi pun menambahkan, dari kasus-kasus yang ada di dunia itu terjadi pada anak umur satu bulan sampai 16 tahun, tapi sebenarnya bisa mengenai semua usia bila berhubungan dengan pasien hepatitis akut ini.
Oleh karenanya, Titi menganjurkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari penularan hepatitis akut misterius ini.
Meski begitu, mencuci tangan juga harus dilakukan secara benar yakni mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela jari, hingga ujung jari.
"Fungsi dari sabun adalah menurunkan tegangan permukaan dari tangan sehingga kuman yang melekat akan mudah lepas," pungkasnya.
Selain itu, penggunaan hand sanitizer juga dianjurkan agar terhindar dari Hepatitis akut misterius.
Namun alkohol 70 persen yang terkandung di dalamnya tidak cukup efektif untuk membunuh kuman.***