MANTRA PANDEGLANG - Seringnya seseorang tidur bukan karena kurangnya istirahat, ternyata ada dampak lain didalamnya.
Seseorang yang sering tidur bukanlah hal yang aneh, namun kebiasaan tersebut perlu dicurigai sebab bisa jadi termasuk ke dalam gejala depresi.
Depresi merupakan gangguan kecemasan atau gangguan mood yang menyebabkan kondisi emosional yang berkepanjangan.
Baca Juga: Bahaya Penyaki Cantengan, Jempol Kaki Bengkak Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya
Kondisi tersebut dapat mewarnai proses berpikir seseorang bahkan berperasaan dan berperilakunya.
Seseorang yang depresi memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.
Selain itu, yang bersangkutan juga kehilangan energi sehingga kelihatan mudah lelah dan malas beraktivitas.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut ini gejala dan penyebab seseorang terkena depresi.
Ada beberapa gejala depresi yang paling umum ditemukan antara lain:
• Merasa sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
• Mudah kehilangan energi dan tenaga, perasaan letih, lemah, lesu, kelelahan.
• Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya)
• Kehilangan minat dan kegairahan terhadap berbagai aktivitas yang sebelumnya disukai
• Merasa bersalah, pesimis, dan tidak berguna
• Tidak mampu berkonsentrasi
• Muncul pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri.
Baca Juga: Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Ini Bahaya Cuka Dapur yang Bisa Sebabkan Kematian
Berikut ini sejumlah faktor yang memicu munculnya depresi:
• Riwayat keluarga
• Masalah kesehatan fisik
• Pengalaman dan trauma masa kecil
• Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan
• Berakhirnya hubungan, ditinggal oleh orang dicintai, masalah keuangan, dan sebagainya
• Menderita penyakit kronis atau serius
• Ketergantungan jenis obat tertentu
• Diintimidasi, bullying atau diserang
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan gejala seseorang terkena depresi. Semoga bermanfaat.***