MANTRA PANDEGLANG - Ketika mengalami sakit atau nyeri dada mungkin kamu langsung takut, was-was dan berpikir yang bukan-bukan.
Memang sakit dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan serangan jantung, sehingga kamu juga tidak bisa menganggap remeh sakit ini.
Penting bagi kamu untuk tahu gejala lainnya agar mengetahui apakah sakit tersebut membutuhkan perawatan medis khusus atau tidak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini 17 Arti Mimpi Ibu Meninggal Menurut Primbon, Pertanda Baik atau Buruk?
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri.
Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Kunci Sehat pada Kamis, 17 Februari 2022 berikut 9 penyebab sakit atau nyeri dada sebelah kiri.
1. Masalah pada paru-paru
Infeksi paru-paru dapat menyebabkan peradangan paru atau tumor dan peradangan selaput di sekitar paru-paru atau kritis.
Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau nafas yang terengah-engah.
2. Miokarditis
Sakit dada sebelah kiri juga bisa menjadi tanda jika otot jantung sedang mengalami peradangan.
Peradangan ini kemungkinan disebabkan oleh virus, selain nyeri dada kondisi ini juga dapat ditandai dengan sesak nafas, Irama jantung yang tidak normal atau artemia serta kelelahan.
Miokarditis dapat mempengaruhi sistem listrik jantung, kelemahan jantung atau menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung.
Jika sudah begitu otot jantung tidak dapat berkontraksi untuk memompa darah ke bagian tubuh.
Hal ini menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dalam jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung maupun stroke.
3. Angina
Angina bukanlah penyakit tapi umumnya merupakan gejala dari penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner.
Angina adalah rasa nyeri pada dada, rasa tidak nyaman atau tekanan yang terjadi ketika jantung tidak mendapat cukup oksigen dari darah.
Kurangnya suplai darah yang sampai ke jantung mengakibatkan semakin sedikitnya oksigen yang dibawa ke jantung untuk memompa darah.
Akibatnya kamu akan merasa sesak atau nyeri pada dada seperti ditusuk-tusuk.
Kamu mungkin sering menjumpai hal seperti ini ketika selesai melakukan aktivitas fisik yang memiliki efek berupa detak jantung berdegup kencang.
Baca Juga: Selain Go Seung Tak, Inilah 2 Dokter yang Diharapkan Bisa Selamatkan Cha Young Min dalam Masa Kritis
Nyeri dada yang dirasakan terkadang bisa menjalar ke lengan, leher, rahang atau punggung sebelah kiri.
4. Kerusakan tulang
Salah satu penyebab nyeri dada sebelah kiri juga bisa berkaitan dengan kerusakan tulang, biasanya disebabkan karena latihan berat hingga menyebabkan patah tulang rusuk atau leher.
Kerusakan tulang dapat didiagnosis menggunakan pengobatan yang dilakukan bisa berupa operasi dan melumpuhkan area yang rusak.
5. Gangguan pada saluran pencernaan
Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus.
Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada, kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, kentut dan sering bersendawa.
Sementara itu yang dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar, kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada yang menjalar ke leher serta tenggorokan.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Olahraga Paling Ampuh untuk Membakar Lemak, Coba dan Buktikan Sendiri
6. Perikardium
Perikardium adalah dua lapisan tipis jaringan yang mengelilingi jantung.
Ketika area tersebut mereda atau mengalami iritasi, maka akan menyebabkan rasa tertusuk yang tajam di sisi sebelah kiri atau tengah bagian dada kamu, mungkin juga mengalami nyeri di salah satu atau kedua bahu.
Gejala-gejala lain dari kondisi ini seringkali mirip dengan gejala serangan jantung.
7. Serangan panik khas
Panik biasanya terjadi secara tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam kurun waktu 10 menit.
Salah satu gejala yang khas adalah nyeri di dada, selain nyeri dada beberapa gejala khas lainnya adalah sesak nafas, jantung berdebar-debar, gemetar, pusing, keluar keringat dingin, hot flashes ataupun mual.
Gejala serangan panik terkadang dapat memicu terjadinya serangan jantung.
Jantung dan tiroid dapat memunculkan gejala serupa, gangguan panik adalah salah satu masalah kesehatan mental yang dapat diobati dokter.
Mungkin akan merekomendasikan spicoterapi jika masalah ini terjadi secara berkelanjutan.
Beberapa obat dengan resep dokter mungkin bisa membantu meredakan gejala.
8. Stres
Sakit dada sebelah kiri tidak hanya disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti stres.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Olahraga Paling Ampuh untuk Membakar Lemak, Coba dan Buktikan Sendiri
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada, kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Jika tidak ditangani dengan tepat kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.
9. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat.
Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih.
Selain itu kamu juga bisa merasakan gejala lain seperti nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung dan perut.
Pusing, keringat dingin, sesak nafas, mual atau muntah serta rasa cemas yang luar biasa, gejala ini memang hampir mirip dengan serangan panik.
Nah itu adalah 9 penyebab sakit dada sebelah kiri dan penanganan sakit dada sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.
Hal terpenting adalah kenali gejala-gejala yang memerlukan tindakan segera, misalnya nyeri khas yang disebabkan oleh serangan jantung.
Ketika kamu merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali serta longgarkan pakaian kamu.
Selain itu konsumsi obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul.***