MANTRA PANDEGLANG - Berikut 11 manfaat Bengkoang bagi kesehatan tubuh lengkap dengan kandungan nutrisi dan efek samping yang ada dalam bengkoang
Buah bengkoang mempunyai banyak manfaat dan sangat besar peranannya dalam kesehatan dan kecantikan tubuh manusia. Sehingga banyak orang mengkonsumsi buah ini sebagai konsumsi sehari-hari.
Tak heran mengapa bengkoang banyak dijadikan sebagai bahan kesehatan tubuh seperti baik untuk pencernaan, menurunkan resiko kanker dan masih banyak lagi manfaatnya.
Baca Juga: Kenali Efek Samping Kunyit, Ada Gangguan Pencernaan hingga Risiko terkena Batu Ginjal
Berikut 11 manfaat Bengkoang bagi kesehatan tubuh lengkap dengan kandungan nutrisi dan efek samping dari bengkoang dilansir mantrapandegalang.com dari Tokopedia pada Selasa 13 Juli 2021.
Tidak hanya kaya serat, bengkoang juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Penasaran apa saja nutrisi di dalam bengkoang?
100 gram (g) bengkoang mentah mengandung:
Kalori: 38 kilokalori (kkal)
Karbohidrat: 8,82 g
Gula: 1,80 g
Lemak: 0,09 g
Protein: 0,72 g
Serat: 4,90 g
Potasium: 150 milligram (mg)
Kalsium: 12 mg
Vitamin C: 20,20 mg
Seperti yang bisa dilihat, bengkoang rendah lemak dan rendah kalori, tetapi tinggi akan serat. Kandungan di dalamnya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Apa sajakah itu?
Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan
1. Baik untuk Pencernaan
Banyaknya serat yang terdapat pada bengkoang membuat umbi yang satu ini baik untuk pencernaan.
Serat yang terdapat bisa membuat feses lebih mudah bergerak dan lebih lunak. Selain itu, inulin pada bengkoang juga bisa membantu kamu saat sembelit.
2. Mencegah Dehidrasi
Tidak hanya kaya akan serat, bengkoang juga kaya akan air. Karena kandungan airnya yang tinggi, sekitar 85%, bengkoang dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Radikal bebas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, termasuk kanker. Nah, bengkoang memiliki antioksidan yang dapat melindungi kamu dari paparan radikal bebas.
4. Mengembangkan Kemampuan Kognitif
Mau jadi pinter? Bengkoang bisa bantu kamu, lho! Bengkoang memiliki kandungan vitamin B6 yang katanya bisa membantu mengembangkan kemampuan kognitif kamu!
5. Membantu Kepadatan Tulang
Kalsium, tembaga, fosfor, zat besi dan magnesium merupakan jenis mineral yang baik untuk kepadatan tulang.
Siapa sangka, bermacam jenis mineral tadi semuanya ada pada bengkoang!
6. Baik untuk Jantung
Lagi-lagi, serat yang terdapat dalam bengkoang menciptakan manfaat yang penting.
Serat yang cukup dapat mengurangi jumlah kolesterol, dan maka dari itu dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
7. Gula Darah Terkontrol
Mengonsumsi bengkoang tidak akan menaikkan gula darah kamu, Toppers. Sebab, glukosa dalam bengkoang termasuk rendah.
Selain itu, bengkoang juga mengandung serat yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Putih Telur yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Proteinnya Mudah Diserap
8. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah yang tinggi bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Di sini, salah satu manfaat bengkoang adalah mampu menurunkan tekanan darah.
Kalium yang terdapat pada bengkoang cukup tinggi, dan kandungan ini dapat membantu agar tekanan darah Toppers bisa lebih terkontrol.
9. Membantu Sistem Imun
Sistem imun di tubuh kamu dapat terbantu oleh vitamin C, lho, Toppers. Nah, bengkoang juga memiliki kandungan vitamin C!
Karena itu, mengonsumsi bengkoang dapat membantu sistem imun kamu!
10. Sirkulasi Darah Lancar
Di dalam bengkoang, terkandung zat besi dan tembaga. Zat besi dan tembaga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah, Toppers.
11. Menjaga Kesehatan Kulit
Bengkoang juga bisa bikin kamu awet muda, Toppers. Bengkoang mengandung vitamin C yang dapat membantu mengurangi tanda penuaan.
Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah kulit menjadi kering.
Efek samping bengkoang
Memakan bengkoang setiap hari sebagai pelengkap sejatinya tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Asal, jangan dalam jumlah berlebihan mengonsumsinya.
Namun, baik bagi kamu untuk mengonsumsi asupan yang lebih variatif, supaya kebutuhan bermacam-macam zat gizi kamu pun terpenuhi.***