MANTRA PANDEGLANG - Seiring berjalannya perkembangan zaman, kini banyak orang yang menginginkan cara praktis dan instan.
Tak terkecuali soal makanan. Keterbatasan waktu untuk mengolah makanan sendiri menjadikan sebagain orang lebih mengandalkan makanan cepat saji karena praktis.
Namun, sebagai seorang orang tua Anda perlu tahu bahwa tidak semua makanan cepat saji baik untuk dikonsumsi. Terlebih lagi apabila makanan itu disajikan untuk anak kecil karena dapat memberikan efek kurang baik untuk kesehatannya. Salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi anak kecil adalah nugget ayam.
Baca Juga: 7 Bahaya Sering Mandi Malam, Selain Terjadi Rematik juga Osteoporosis
Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu! Makna 99 Asmaul Husna Lengkap
Hal ini dikarenakan produk nugget ayam olahan pabrik biasanya terbuat dari bahan sintetis, gula, tepung, jagung, dan bahan campuran lain. Sehingga tidak baik untuk usus anak Anda.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber Sabtu 3 April 2021. Berikut ini beberapa makan yang tidak boleh dikonsumsi anak kecil:
1. Nugget Ayam
Kelembutan nugget ayam yang memiliki tekstur renyah dan garing di permukaan kulitnya, membuat makanan ini menjadi favorit bagi anak-anak.
Tak jarang, anak-anak tertentu hanya mau menu itu-itu saja, misalnya nasi, nugget ayam, dan kecap. Orang tua yang masih awam mungkin langsung mengiyakan saja kebiasaan pola makan si kecil ini.
Padahal, konsumsi nugget yang terlalu sering bisa menyebabkan masalah kesehatan di masa mendatang.
Hal ini dikarenakan produk nugget ayam olahan pabrik biasanya terbuat dari bahan sintetis, gula, tepung, jagung, dan bahan campuran lain.
2. Burger
Makanan asal ala barat ini menawarkan cita rasa antara daging sapi atau telur yang diapit dalam dua potong roti besar yang di dalamnya terdapat saus tomat, saus mayonaise, keju, dan lain sebagainya.
Namun, sebagai orang tua bijak sebaik burger dihindari untuk dikonsumsi anak kecil. Selain potensi obesitas, daging yang kurang tepat dalam pengolahannya dapat terkontaminasi bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Dilaporkan pula bahwa burger mengandung penyedap kimia atau disodium inosinate yang mengganggu pertumbuhan anak kecil.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Mutiara Cinta Bahasa Arab Paling Romantis dengan Arti Indonesia
3. Buah Anggur
Mengonsumsi buah anggur yang masam bisa membuat anak-anak mengalami gangguan sistem pencernaan dan sakit tenggorokan.
Sebaiknya buah anggur dihaluskan untuk dijadikan smoothies atau pure untuk anak usia 5 tahun ke atas.
4. Minuman Soda
Minuman manis ini selain menambah jumlah kalori berlebihan untuk asupan harian anak-anak, soda juga menempatkan seorang anak pada risiko kerusakan gigi dan ketergantungan seumur hidup pada minuman manis.
Karena studi tentang efek pemanis buatan, mengungkapkan bahwa soda sangat berbahaya bagi otak anak yang sedang berkembang.
5. Selai Kacang
Memberikan selai kacang untuk lapisan roti atau menu sarapan si kecil mungkin terlihat lezat dan manis. Tapi, selai kacang juga tinggi kalori sehingga bisa memicu obesitas.
Selain itu selai kacang juga mengandung lemak trans yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Jadi, berikan selai kacang kepada anak dalam jumlah sewajarnya dan tidak berlebihan.
Baca Juga: World Happiness Report 2021, 5 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Termasuk?
Baca Juga: LIVE STREAMING: Serial Drama Musikal India Kulfi ANTV Sabtu 3 April 2021, Sedang Tayang
6. Keju
Keju untuk campuran menu sarapan seperti roti akan memberikan nutrisi tambahan bagi anak Anda. Tapi, ingat bahwa produk keju merupakan bahan olahan dari fermentasi susu.
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi keju pada anak dapat menyebabkan diare karena bakteri dalam keju masih sulit dicerna oleh usus anak Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***