MANTRA PANDEGLANG - Alpukat adalah salah satu makanan yang kaya akan serat dan juga vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu alpukat juga mengandung kalium yang merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dan kebanyakan orang kurang mendapatkannya.
Tak banyak yang tahu ternyata manfaat alpukat sangat baik untuk kesehatan salah satunya adalah bisa mencegah risiko kanker. Itu karena ekstrak alpukat telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
Baca Juga: Cara Buat Pasta Zucchini Mudah dan Enak, Berikut Bahan dan Cara Membuatnya
Baca Juga: Asam Lambung Menyerang? Berikut Buah yang Paling Aman Dikonsumsi, Salah Satunya Melon
Dilansir mantrapandeglang.com dari Healthline Selasa, 30 Maret 2021. Alpukat merupakan salah satu dari beberapa jenis buah yang banyak dikonsumsi. Alpukat juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan.
Berikut ini manfaat alpukat untuk kesehatan:
1. Alpukat Sangat Bergizi
Buah ini dihargai karena nilai gizinya yang tinggi dan ditambahkan ke berbagai hidangan karena rasanya yang enak dan teksturnya yang kaya. Ini adalah bahan utama dalam guacamole.
Belakangan ini, alpukat telah menjadi makanan yang sangat populer di kalangan individu yang sadar kesehatan. Ini sering disebut sebagai makanan super, yang tidak mengherankan mengingat khasiat kesehatannya.
2. Mengandung kalium
Kalium adalah mineral penting yang kebanyakan orang tidak cukup mendapatkannya. Alpukat mengandung kalium yang sangat tinggi, yang mendukung tingkat tekanan darah yang sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
3. Menyehatkan Jantung
Alpukat adalah makanan berlemak tinggi.
Menjadikannya salah satu makanan nabati paling berlemak.
Baca Juga: 6 Manfaat Tanah Liat bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Sembuhkan Luka
Tapi alpukat tidak hanya mengandung lemak. Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun dan diyakini memiliki beberapa manfaat kesehatannya.
Asam oleat telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan terbukti memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
Lemak dalam alpukat juga tahan terhadap oksidasi akibat panas, membuat minyak alpukat menjadi pilihan yang sehat dan aman untuk memasak.
4. Kaya akan Serat
Serat adalah nutrisi lain yang terkandung dalam alpukat. Bahan tanaman yang tidak dapat dicerna dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, mengurangi lonjakan gula darah dan sangat terkait dengan risiko lebih rendah dari banyak penyakit.
Sebuah perbedaan sering dibuat antara serat larut dan tidak larut.
Serat larut dikenal untuk memberi makan bakteri usus ramah di usus Anda, yang sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
5. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di dunia. Diketahui bahwa beberapa penanda darah dikaitkan dengan peningkatan risiko.
Ini termasuk kolesterol, trigliserida, penanda inflamasi, tekanan darah dan berbagai lainnya. Delapan studi terkontrol pada orang telah meneliti efek alpukat pada beberapa faktor risiko ini.
Studi ini menunjukkan bahwa alpukat dapat kurangi kadar kolesterol total secara signifikan.
6. Menyehatkan Mata
Alpukat tidak hanya meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain, tetapi juga antioksidan yang tinggi.
Ini termasuk karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang sangat penting untuk kesehatan mata.
Studi menunjukkan bahwa mereka terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula secara drastis, yang umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Baca Juga: Sedang Tayang LIDA Indosiar Top 56 Selasa, 30 Maret 2021
Baca Juga: Tak disangka, Jenis Buah ini Ternyata Mengandung Racun, Beberapa Diantaranya Sering Dikonsumsi
Karena itu, makan alpukat bermanfaat bagi kesehatan mata Anda dalam jangka panjang.
7. Mencegah Kanker
Ada bukti bahwa alpukat mungkin bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengurangi efek samping kemoterapi pada limfosit manusia.
Ekstrak alpukat juga telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat di laboratorium.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***