Asam Urat Berkurang, Berikut 5 Manfaat Bumbu Dapur yang Berkhasiat

17 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi penyakit asam urat /Pixabay/cnick/asam urat/

MANTRA PANDEGLANG - Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan nyeri yang sangat luar biasa bagi penderitanya, namun tidak kita ketahui bahwa sebenarnya bumbu dapur yang sering Anda gunakan masak itu ada manfaatnya buat sakit asam urat Anda. 

Penyakit asam urat biasanya terjadi karena faktor tertentu, terlalu banyak memakan makanan purin tinggi seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut, seperti teri, sarden, kerang atau tuna.

Penyakit asam urat biasanya dirasakan tiga sampai sepuluh hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat, bahkan dalam beberapa jam pertama rasa sakitnya bukan main-main sakit banget.

Baca Juga: Mama Sarah Gagal Sembunyikan Poto, Akan Tayang Ikatan Cinta RCTI Rabu, 17 Maret 2021

Baca Juga: LIVE Streaming Piala Menpora 2021, Turnamen Pra-Musim Sepakbola Indonesia 4 Hari Lagi Bergulir

Namun seringkali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat rematik, padahal itu jelas-jelas berbeda karena rematik itu sakitnya lebih kepada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Dikutip mantrapandeglang.com dari PMJNEWS pada Rabu, 17 Maret 2021, berikut 5 bumbu dapur yang dapat membantu mengurangi nyeri serta mengontrol kadar asam urat:

1. Seledri
Untuk asam urat, ekstrak dan biji seledri menjadi pengobatan rumah yang populer. Meski belum banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut, tapi seledri dipercaya dapat mengurangi peradangan.

2. Jelatang
Jelatang merupakan obat herbal untuk asam urat yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Untuk mencobanya, seduh jelatang dengan air mendidih. Seduh 1-2 sdt jelatang kering per cangkir. Konsumsi 3 gelas per hari.

Konsultasi dengan dokter sebelum mencoba beberapa bumbu dapur sebagai obat penurun asam urat di atas untuk mengetahui dosis yang tepat dan kemungkinan efek samping.

3. Jahe
Jahe menjadi salah satu rempah yang mampu mengatasi peradangan. Kemampuan jahe untuk mengatasi asam urat telah terdokumentasikan dengan baik.

Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan, jahe yang dioleskan pada bagian yang terkena dapat membantu mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh asam urat.

Tumbuk dan parut jahe, campurkan dengan air hingga menjadi pasta. Rendam kain lap ke dalam campuran. Setelah dingin, tempelkan kain pada area yang terasa nyeri setidaknya selama 15-30 menit.

Atau, Anda juga bisa merebus 2 sendok teh (sdt) jahe bubuk dengan air selama 10 menit hingga mendidih. Konsumsi rebusan jahe tiga kali dalam sehari.

Baca Juga: Berikut, 10 Macam Doa Pendek Lengkap dengan Latin dan Artinya

Baca Juga: Fakta Menarik Bayern Munchen Vs Lazio Tayang Dini Hari Nanti, Misi Mustahil Biancocelesti 18 Maret 2021

4. Cuka sari apel
Campuran cuka sari apel, perasan lemon, dan kunyit dapat digunakan untuk mengontrol serangan asam urat. Penelitian menemukan, perasan lemon dan kunyit dapat menurunkan asam urat.

Campurkan air lemon hangat dengan 2 sdt kunyit dan 1 sdt cuka sari apel. Minum sampai dua hingga tiga kali sehari.

5. Air lemon
Dikutip dari Medical News Today, studi menemukan bahwa menambahkan perasan dua lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh.***

Editor: Neng Tita Tania

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler