Tradisi ini disebut Ngebuyu. Ketika seorang bayi lahir, maka harus disambut dengan beras kuning, kemiri, uang dan permen.
Masing-masing benda tersebut memiliki makna. Beras kuning memiliki arti saling tolong-menolong.
Kemiri memiliki arti menjauhkan bayi dari pengaruh buruk. Uang sebagai media penyambung keluarga.
Sedangkan permen berarti saling menyayangi. Agar kelahiran bayi tersebut menjadi pelengkap bahagia di tengah-tengah keluarga.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Inspiratif Hari Masyarakat Adat Internasional 9 Agustus 2021
4. Jepang
Tiap bayi yang lahir di negara ini, maka tali pusar ditaruh di kotak kayu bersama boneka kecil yang memakai kimono.
Tradisi ini dipercaya sebagai perekat hubungan antara ibu dan anak. Setelah seminggu, orang tua dan kerabat akan melakukan upacara untuk memberi nama pada sang bayi.
5. Mesir
Seminggu setelah bayi lahir, keluarga akan mengadakan upacara penamaan sang bayi. Sang ibu menaruh bayinya ke dalam keranjang besar berwarna putih.