Pendiri Antivirus McAfee Bunuh Diri di Penjara Barcelona

- 24 Juni 2021, 12:23 WIB
Pendiri Antivirus McAfee Bunuh Diri di Penjara Barcelona
Pendiri Antivirus McAfee Bunuh Diri di Penjara Barcelona /Twitter.com/@officialmcafee

 

MANTRA PANDEGLANG – John McAfee, pendiri perusahaan antivirus meninggal bunuh diri di penjara Barcelona, Spanyol.

McAfee, pria berusia 75 tahun kelahiran Inggris ini dihukum karena mangkir dari pembayaran pajak.

McAfee meninggal gantung diri pada Rabu, 23 Juni 2021.

Javier Villalba selaku pengacara McAfee menyebutkan bahwa kliennya gantung diri akibat merasa tertekan saat menjalani hukuman penjara sembilan bulan, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari reuters.com pada Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga: Trending 4 di YouTube, Ini Lirik Lagu 'Badai Pasti Berlalu' oleh Band Noah

Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Putih bagi Pria dan Wanita, Bisa Menurunkan Tekanan Darah Salah Satunya

Pada sidang yang terjadi bulan lalu, McAfee berkata bahwa ia akan menjalani sisa hidupnya di penjara apabila dihukum di Amerika Serikat.

“Saya berharap pengadilan Spayol bisa meihat ketidakadilan di sini,” kata McAfee.

“Amerika ingin memanfaatkanku sebagai contoh,” tambahnya.

McAfee telah hidup dalam pelarian selama bertahun-tahun untuk menghindari pihak berwenang Amerika.

Amerika mendakwanya atas tuduhan penghindaran pajak di negara bagian Tennesee dan penipuan mata uang kripto di New York.

Pada Oktober 2020 ia ditangkap di bandara Barcelona saat hendak melakukan perjalanan ke Instanbul, Turki. Pada saat itu ia menggunakan paspor Inggris.

Beberapa hari lalu pengadilan Spanyol memutuskan untuk mengekstradisi McAfee ke Amerika.

Pengacaranya mengatakan bahwa sesungguhnya McAffe masih mempunyai kesempatan untuk melakukan banding, namun ternyata pria itu sudah tidak sanggup untuk menjalani hidupnya di penjara.

Baca Juga: Beras Merah Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh dan Kesehatan Lainnya, Ini Penjelasannya

Pada 2019, McAfee membuat pernyataan mengenai alasan mengapa ia tidak membayar pajak pendapatan di Amerika Serikat selama delapan tahun.

Ia mengaku tidak membayar pajak karena alasan ideologi.

Di tahun yang sama, ia melakukan pelarian dengan tinggal di yacht besar untuk mangkir dari persidangan.

Menurut Villalba, jaksa penuntut AS barangkali akan meminta hakim untuk membatalkan kasus ini karena McAfee telah meninggal.

“Ini adalah hasil sistem jahat yang tidak punya alasan menahan laki-laki begitu lama di penjara,” ujar Villalba.

McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Marteen sebelum merilis antivirus komersial pertama di dunia pada tahun 1987.

Baca Juga: Contoh Teks Naskah Khutbah Jumat 2021 dengan Tema Syukur dalam Nikmat

Ia menjual perusahaan perangkat lunak miliknya ke Intel pada 2011 dan tidak lagi memiliki keterlibatan pada bisnisnya.

Perangkat lunak tersebut masih membawa namanya dan sudah memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini