Malaysia, Indonesia Mendesak Dewan Keamanan PBB Hentikan 'Kekerasan' Israel di Gaza Palestina

- 15 Mei 2021, 21:05 WIB
Malaysia, Indonesia Mendesak Dewan Keamanan PBB Hentikan 'Kekerasan' Israel di Gaza Palestina
Malaysia, Indonesia Mendesak Dewan Keamanan PBB Hentikan 'Kekerasan' Israel di Gaza Palestina /Pixabay/hosny_salah/

MANTRA PANDEGLANG - Kini Malaysia, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB agar menghentikan 'kekerasan' Israel di Palestina.

Malaysia dan Indonesia pada Sabtu 15 Mei 2021 meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menghentikan serangan Israel di Gaza Palestina.

Dan telah diketahui, Malaysia dan Indonesia minta Keamanan PBB untuk campur tangan terhadap Palestina.

Baca Juga: Demonstrasi Diseluruh Dunia Dukung Warga Palestina, Beberapa Negara Desak PBB untuk Hentikan Pengeboman Israel

Dikutip mantrapandeglang.com dari CNA pada 15 Mei 2021, konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina berkecamuk Malaysia Indonesia desak PBB.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa dalam percakapan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin sepakat bahwa "tindakan tercela" Israel harus segera dihentikan.

"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus bertindak cepat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa warga Palestina," kata Muhyiddin dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Sampai saat ini, Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang situasi terkini di Palestina karena adanya tentangan dari Amerika Serikat," katanya.

Malaysia telah lama menjadi pendukung setia perjuangan Palestina, mendorong solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967.

Baca Juga: Film Terbaru Detective Conan Movie: The Scarlet Bullet Sub Indo di Viu, Cek Link Streamingnya

Dewan Keamanan akan secara terbuka membahas kekerasan yang memburuk pada hari Minggu, kata para diplomat minggu ini. Dewan beranggotakan 15 orang itu telah bertemu secara pribadi minggu ini tentang permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun, tetapi sejauh ini tidak dapat menyetujui pernyataan publik, kata para diplomat.

Setidaknya 136 orang, termasuk 34 anak-anak dan 21 wanita, telah tewas di Gaza sejak pertempuran meletus pada hari Senin, menurut pejabat medis Palestina.

Israel telah melaporkan delapan orang tewas, termasuk seorang tentara di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, dua di antaranya anak-anak.

Baca Juga: Demonstrasi Diseluruh Dunia Dukung Warga Palestina, Beberapa Negara Desak PBB untuk Hentikan Pengeboman Israel

Di Tepi Barat yang diduduki, Palestina telah melaporkan 11 orang tewas setelah pengunjuk rasa dan pasukan Israel bentrok.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini