Drama dan Grup Band Korea yang Berpengaruh Besar pada Korean Wave Tahun Lalu, Salah Satunya BTS

- 28 Januari 2021, 16:30 WIB
BTS adalah salah satu grup band dinamite K-pop yang berperan besar dalam Korean wave 2020
BTS adalah salah satu grup band dinamite K-pop yang berperan besar dalam Korean wave 2020 /Soompi

MANTRA PANDEGLANG - Demam Korea seolah tidak ada habisnya. Budaya-budaya Korea seperti salah satunya bahasa banyak dipelajari oleh para penggemar Korea di seluruh dunia.

Drama dan lagu menjadi salah satu media utama yang membuat orang-orang di seluruh dunia mempelajari bahasa Korea. Istilah untuk menyebut tersebarnya budaya Korea di seluruh dunia disebut dengan hallyu atau Korean wave.

Pemerintah Korea melaporkan bahwa hallyu pada tahun 2020 banyak dipengaruhi oleh drama "Crash Landing on You", group dinamite K-pop BTS, dan film "Parasite".

Dikutip mantrapandeglang.com dari The Korea Times, menurut sebuah survei tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Budaya dan Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional, sekitar 9,5 persen dari penggemar hallyu memilih film romantis "Crash Landing on You" sebagai drama Korea favorit mereka, diikuti oleh "It's Okay Not to Be Okay" di 4,1 persen dan "The World of the Married" di 2,8 persen.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Bisa Diteladani dari BTS dan ARMY, Peduli Bencana Kalsel

Baca Juga: Drama Korea Baru di Januari 2021 'She Would Never Know', Bercerita Perusahaan Kosmetik

Sedangkan untuk kategori penyanyi, BTS menduduki puncak tangga lagu dengan 22 persen. Kemudian diikuti oleh BLACKPINK dengan 13,5 persen, dan bintang "Gangnam Style" Psy dengan 2,9 persen.

Pemeringkatan tersebut tidak berubah dari tahun sebelumnya, tetapi proporsi orang yang memilih BTS dan BLACKPINK sebagai penyanyi favorit mereka meningkat dari tahun ke tahun.

Selain itu, film Korea "Parasite" berada di peringkat 1 dengan 18,4 persen. Kemudian, diikuti oleh film thriller 2016 "Train to Busan" dengan 10,2 persen. Film tahun 2020 "Peninsula" pertama kali masuk tiga besar dengan 3,5 persen.

Laporan tahunan juga menunjukkan bahwa penggemar hallyu mengonsumsi lebih banyak produk budaya Korea selama pandemi. Permintaan akan variety show, drama, dan game Korea meningkat karena semakin banyak orang yang mengandalkan konten digital.

Baca Juga: Kontrak GOT7 Berakhir di Januari 2021, Kutukan 7 Tahun di Dunia K-Pop?

Secara keseluruhan, drama adalah konten hallyu paling populer dengan 29,7 persen responden mengatakan mereka menonton drama Korea. Produk kecantikan dan video menjadi yang berikutnya dengan 27,5 persen, diikuti oleh variety show dan produk terkait mode masing-masing sebesar 26,9 persen dan 24,8 persen.

Sementara itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa mereka yang setuju dengan sentimen negatif tentang hallyu mencapai 24,4 persen. Persentase tersebut turun 2,2 persen dari tahun sebelumnya. Sekitar 25,9 persen mengatakan mereka merasa hallyu terlalu komersial.

Laporan tersebut disusun berdasarkan survei terhadap 8.500 konsumen konten hallyu di 18 negara, yang salah satunya adalah Indonesia. Negara lainnya yang turut disurvey diantaranya adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Turki. Survei dilakukan secara online antara September dan November tahun lalu.

Dari laman tersebut diketahui bahwa untuk pertanyaan tentang drama, film, dan penyanyi Korea favorit mereka, responden diminta untuk menuliskan pilihan teratas mereka dibanding memilih dari daftar jawaban. ***

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: The Korea Times


Tags

Terkait

Terkini