Di Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayah kedaulatannya untuk diambil paksa jika diperlukan, pemerintah menyambut baik langkah AS tersebut.
"Amerika Serikat adalah sekutu penting Taiwan secara internasional, dan mitra yang solid untuk berbagi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi," kata juru bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang.
Baca Juga: Mandi Malam Ternyata Bisa Mengundang Penyakit Diantaranya Bisa Timbulkan Rematik dan Penuaan Dini
Trump, yang akan meninggalkan kantor pada 20 Januari setelah kalah dalam pemilihan November dari Presiden terpilih Joe Biden, mundur dari ancaman sebelumnya untuk memblokir RUU pengeluaran, yang disetujui oleh Kongres pekan lalu, setelah ia mendapat tekanan kuat dari anggota parlemen.***