Jatuh Cinta Berujung Tragis! Inilah Misteri dan Mitos Air Terjun Coban Rondo, Jangan Pacaran Ditempat ini

- 17 Februari 2022, 09:50 WIB
Hasil tangkapan layar Instagram @pesonaairterjun
Hasil tangkapan layar Instagram @pesonaairterjun /*mantrapandeglang.com/Instagram @pesonaairterjun

MANTRA PANDEGLANG - Nama air terjun Coban Rondo mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat.

Objek wisata alam yang terletak di Batu Malang ini menyimpan pesona yang sulit untuk dilewatkan, bahkan banyak pengunjung yang sengaja datang ke tempat ini untuk menyaksikan langsung megahnya air terjun dari pegunungan alami.

Coban Rondo sendiri merupakan nama yang diambil dari bahasa Jawa dan jika diartikan Coban berarti air terjun sementara rondo berarti janda.

Baca Juga: Dijuluki sebagai Ampas Tahu, Ternyata ini Manfaat Oncom Bagi Kesehatan, Seperti Mengurangi Kolesterol Jahat

Maka dapat disimpulkan bahwa objek wisata ini adalah air terjun janda, dan pemberian nama tersebut bukan tanpa alasan karena ada cerita legendaris yang tersimpan di balik wisata indah ini.

Namun selain menyuguhkan pemandangan yang indah dan udara yang segar saja, ternyata air terjun ini juga terdapat misteri dan mitos yang konon angker bagi mereka yang pacaran.

Jika kalian penasaran dengan misteri dan mitos yang ada di air Coban Rondo tersebut silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Lensa Sejarah pada Kamis, 17 Februari 2022 berikut misteri dan mitos Coban Rondo.

Air terjun Coban Rondo ini terletak di Kecamatan Pujon kota Batu Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketinggian air terjun ini mencapai 84 meter dan terletak di ketinggian 1135 meter diatas permukaan laut.

Menurut legenda kepercayaan masyarakat setempat dulunya Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro jatuh cinta, kemudian keduanya memutuskan untuk mengikat janji dalam pernikahan.

Baca Juga: 23 Arti Mimpi Berjalan atau Berlari, Pertanda Baik hingga Segala Cita-cita Akan Segera Terwujud

Baru beberapa hari menjadi suami istri Anjarwati mengajak suaminya untuk bertandang ke rumah orangtua mereka yang ada di Gunung Anjasmoro. n

Namun niat ini ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati karena menurut tradisi Jawa kuno pasangan pengantin baru dilarang bepergian sebelum usia pernikahan mencapai sebulan.

Karena hal ini diyakini bisa mendatangkan kesialan bagi pasangan tersebut, tetapi keduanya tetap bersikeras pergi.

Di tengah perjalanan, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo bertemu dengan Joko Lelono, rupanya orang asing yang bernama Joko Lelono itu terpikat kecantikan Dewi Anjarwati pada pandangan pertama.

Joko Lelono pun menantang Raden Baron Kusumo berduel untuk memperebutkan Dewi Anjarwati, sementara itu sang istri diminta untuk menyembunyikan diri di balik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput.

Namun tak disangka Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam pertarungan, sehingga janji Raden Baron Kusumo untuk menjemput istrinya tak bisa dipenuhi.

Tinggalah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di balik air terjun ini, dan kemudian jadilah tempat persembunyian ini bernama Coban Rondo yang artinya air terjun janda.

Entah sejak kapan awal mulanya yang jelas tempat wisata ini dikenal angker bagi mereka yang pacaran, karena pasangan muda-mudi yang belum terikat dalam janji sumpah setia di hadapan penghulu jangan harap bisa awet sampai ke pelaminan usai berkunjung ke Coban Rondo.

Baca Juga: WASPADA! Inilah 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula Darah, Harus di Hindari Jika Merasakan Hal ini

Ada juga yang bilang hal itu merupakan kutukan dari Dewi Anjarwati karena dirinya tidak ingin melihat orang bersenang-senang di atas penderitaan nya.

Dan itulah misteri dan mitos yang ada di air terjun Coban Rondo, namun mengenai benar dan tidaknya semua dikembalikan pada pribadi masing-masing.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Lensa Sejarah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah