Network
MANTRA PANDEGLANG - Berikut beberapa mitos seputar Nyi Roro Kidul menurut beberapa keyakinan dan ahli spiritual.
Banyak yang meyakini bahwa Nyi Roro Kidul adalah sosok Ratu Pantai Selatan Jawa.
Konon Nyi Roro Kidul adalah seorang penguasa gaib pantai selatan.
Dilansir mantrapandeglang.com dari video di kanal YouTube inidia misteripedia pada Senin, 3 Januari 2022 beriku mitos mengenai Nyi Roro Kidul.
Banyak versi yang menerangkan tentang jati diri sang Ratu, ada yang mengatakan jika Nyi Roro Kidul merupakan keturunan Raja Airlangga dari Kahuripan hingga keturunan Raja Kediri Jayabaya.
Terdengar pula cerita Nyi Roro Kidul merupakan Putri mahkota dari kerajaan Galuh yang pernah hidup pada abad ke-13.
Namun yang paling santer dipercayai Nyi Roro Kidul merupakan putri dari kerajaan pakuan Pajajaran, Raja bernama Raja Prabu Siliwangi yang memiliki banyak anak.
Salah satunya bernama Putri Kandita yang sangat cantik jelita dan mewarisi sifat ayahnya yang bijaksana.
Karena suatu konspirasi perebutan tahta, Putri kandita akhirnya tersingkir dari istana, dalam pengasingannya itu Ia memutuskan untuk menetap di kawasan Pantai Selatan.
Disana ia menyatu dengan pepunden laut selatan hingga kemudian Putri Kandita berhasil menguasai Negeri gaib kawasan tersebut, dan bergelar Nyi Roro Kidul.
Kisah lain menyebutkan Nyi Roro Kidul berasal dari kerajaan Galuh, ia dilahirkan oleh permaisuri Ratu Ayu, ketika bayi ia sudah dapat berbicara layaknya orang dewasa dan mengatakan kelak akan menjadi penguasa gaib tanah Jawa dan bersemayam di Pantai Selatan.
Ketika itu pula roh Rajagaluh Syndulla menyampaikan wangsit jika cucunya tersebut kelak tak akan bersuami, demi menjaga kesucian dirinya yang bisa menikahi cucunya itu hanyalah raja-raja di tanah Jawa.
Konon Nyi Roro Kidul menguasai sepanjang pantai selatan, terbentang dari Jawa bagian timur sampai Jawa Barat.
Namun ada dua tempat yang sangat disakralkan yakni Pantai Parangkusumo di Bantul, dan Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat.
Pantai Parangkusumo diyakini sebagai pusat Kerajaan gaib sang ratu, posisi Pantai Parangkusumo Keraton Yogyakarta.
Gunung Merapi merupakan garis lurus yang memanjang dari Selatan ke Utara, sedangkan kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, konon merupakan tempat persinggahan Nyi Roro Kidul.
Tak jarang sosok gaibnya sering terlihat menampakkan diri dengan mengendarai kereta kencana.
Ada bantahan yang harus ditaati oleh siapa saja saat berada di kawasan Pantai Selatan, yakni larangan mengenakan pakaian berwarna hijau.
Konon siapa orangnya yang memakai pakaian berwarna hijau, pasti akan terseret oleh ganasnya ombak pantai.
Baca Juga: Menguak Misteri Nyi Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan, Sosok Legenda yang Banyak Ditakuti
Hijau diyakini sebagai warna busana kebesaran sang Ratu, sehingga dia saja yang berhak memakainya di tempat itu.
Mereka yang melanggar larangan akan hilang ditelan ombak Pantai Selatan dan akan dijadikan pasukan gaib Nyi Roro Kidul.
Perihal mitos ini tidak ada yang tahu kebenarannya, namun secara sains anjuran untuk tidak memakai baju hijau di pantai dengan ombak besar seperti Pantai Selatan sebetulnya memang tidak salah.
Ternyata warna baju yang hijau bisa menyatu dengan warna air laut, maka dari itu seseorang yang dan ombak di Pantai Selatan dan sedang memakai baju hijau akan sangat sulit ditemukan.
Di kawasan Pantai Parangkusumo terdapat sebuah petilasan berupa batu yang oleh warga sekitar sering disebut Selo Gilang.
Konon batu itu tempat bertemu Nyi Roro Kidul bersama Danang Sutawijaya yang tak lain merupakan Panembahan Senopati, pendiri Kesultanan Mataram.
Di tempat ini pula diyakini terjadi perjanjian antara Ratu Kidul dengan Panembahab Senopati untuk saling menjaga keberadaan Pantai Selatan maupun Keraton Mataram.
Tempat ini sering digunakan untuk melakukan ritual, terutama pada malam Selasa atau Jumat Kliwon dan saat jelang 1 Suro.
Nah itu tadi beberapa mitos seputar Nyi Roro Kidul yang sampai saat ini masih dipercaya oleh beberapa orang.***
