Lain soal ketika barang-barang yang dilalui itu seperti ayam, sayur-sayuran segar, dan buah-buahan dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan dan sebagian masyarakat yang hadir, makaa ini bernilai ibadah.
Jadi upacara sedekah laut Ini mengandung banyak kemungkinan sesuai dengan praktiknya di lapangan, nah begitulah menurut Bahtsul masa'il.
Lalu apa yang terjadi jika tidak ada larung sesaji di Laut Selatan Jawa? Ya tidak akan terjadi apa-apa, bahkan jika dibandingkan dengan sedekah kepada orang yang membutuhkan hal ini malah jauh lebih baik.
Bagaimana sikap kita sebagai masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari tradisi semacam ini? Kita harus tetap menghormati kepercayaan mereka.***