Dokter pencetus Jurus Sehat Rosulullah (JSR) itu pun mengatakan bahwa air terbaik itu diminumnya pada suhu normal.
Baca Juga: Nonton Film Gie, Kisah Seorang Aktivis dan Penulis di Era 60-an
Meskipun, lanjutnya, dalam hadist dikatakan bahwa yang baik itu air dingin. Akan tetapi hadist tersebut disesuaikan dengan kondisi di Madinah, Mekkah yabg panasnya luar biasa.
Kondisi suhu di Mekkah tentu berbeda dengan di Indonesia.
“Jadi orang yang sering minum air dingin itu lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bermasalah. Apalagi es,” kata dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, hal yang paling parah menurut dr. Zaidul Akbar adalah minum waktu makan.
“Itu buruk yang luar biasa. Saran saya waktu lagi makan jangan minum,” ujarnya.
Lalu kapan minumnya? dr. Zaidul Akbar mengatakan yang baik itu minum sebelum atau sesudah makan.
“Kasih jarak ya, biasanya saya ngasih jarak 15 menit atau 30 menit ya sebelum makan,” ungkapnya.