7 Tanda Anak Anda Jadi Psikopat Ketika Menginjak Usia Dewasa, Orang Tua Wajib Baca

- 1 Juli 2021, 12:56 WIB
7 Tanda Anak Anda Jadi Psikopat Ketika Menginjak Usia Dewasa, Orang Tua Wajib Baca
7 Tanda Anak Anda Jadi Psikopat Ketika Menginjak Usia Dewasa, Orang Tua Wajib Baca /Instagram/@drama_mouse

MANTRA PANDEGLANG - Pendidikan sejak dini sangatlah penting untuk diberikan kepada anak Anda.

Pasalnya, karakter anak di masa depan ditentukan oleh cara didikan orang tua semenjak anak-anak.

Usia anak-anak merupakan usia yang paling menentukan karakter dirinya di masa depan. Apalagi anak sangat pintar mencontoh, orang tua harus jeli dalam mendidik anak.

Baca Juga: Tak Hanya Berikan Kasih Sayang, ini 6 Cara Jadikan Anak Sukses di Masa Depan

Dikutip mantrapandeglang.com dari Journal.uny.ac.id pada Kamis, 01 Juli 2021, pendapat dari Hurlock (1908) yang mengatakan bahwa masa anak usia dini dimulai setelah bayi yang penuh dengan ketergantungan, yaitu kira-kira usia 2 tahun sampai saat anak matang secara seksual merupakan usia emas.

Kita tidak akan mengetahui kehidupan sang anak dimasa depan, oleh karenanya orang tua wajib mengetahui tanda-tanda psikopat sebenarnya bisa dilihat dari tingkah laku anak-anak saat ia berusia 3 tahun.

Tentu kita tidak ingin anak kita tumbuh menjadi "pembunuh" yang berperilaku seperti tanda-tanda ini di masa kanak-kanak mereka.

Dilansir Mantrapandeglang.com dari @dunia.horor yang menjelaskan hasil penelitian J.M. Macdonald,seorang psikiater Amerika Serikat yang menganalisis perilaku sekitar 100 orang penjahat.

Baca Juga: Netizen Soroti Nissa Sabyan, Usai Unggah Foto Jalan Berdua dengan Seorang Anak

Dari penelitian tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Senang Menyiksa Binatang

Menyakiti hewan atau binatang merupakan salah satu indikasi dari gangguan psikopat.

Orang yang memiliki gangguan seperti ini biasanya akan merasa senang ketika menyakiti hewan sebagai cara untuk melampiaskan hasratnya.

Seiring berjalannya usia, perilaku tersebut akan berubah menjadi menyiksa orang lain bahkan tidak segan untuk membunuh orang.

Salah satu contohnya adalah Jeffrey Dahmer, seorang tindak kriminal yang membunuh banyak orang di Amerika Serikat.

2. Senang Membakar/Pyromania

Gangguan mental yang ditandai dengan munculnya dorongan kuat untuk membakar sering disebut Pyromania.

Orang dengan gangguan mental seperti ini biasanya akan merasa puas setelah membakar suatu barang.

Secara psikologi, cara ini merupakan cara seseorang untuk melampiaskan kemarahan dan pembangkangan.

Baca Juga: Warganet Hina Anak Shandy Aulia, ini Kriteria Kurang Gizi Menurut Ahli

3. Enuresis

Enuresis atau sering dikenal dengan ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol urin.

Bagi anak-anak yang sedang mengidap Enuresis biasanya akan sering ngompol ketika dia tidur dimalam hari.

Mungkin banyak yang bertanya, apa hubungannya? ya, ngompol saat tidur merupakan tindakan yang memalukan bagi anak.

Perasaan malu tersebut akan mendorong dirinya untuk dapat melampiaskan emosinya, entah dengan cara membakar, menyiksa hewan dan tindakan lainnya.

4. Suka Melanggar Aturan

Aturan dibuat untuk dipatuhi. Awal terjadinya pelanggaran terhadap aturan adalah ketika anak mulai membantah perkataan orang tua.

Hal ini dapat menimbulkan gejala psikopat, semakin anak sering melawan orang tua, maka semakin berani pula mereka melanggar aturan yang ada.

Situasi psikologis seperti demikian akan membuat anak merasa senang karena melanggar aturan dapat meningkatkan adrenalin.

Tipikal anak dengan kepribadian seperti ini tentu bukanlah tanda yang baik, terlebih mereka tinggal di negara hukum.

Baca Juga: Sejak Usia 9 Tahun, Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandungnya

5. Suka Berbohong

Pepatah lama mengatakan, "kebohongan hanya akan menciptakan kebohongan-kebohongan baru".

Nampaknya pepatah diatas benar adanya. Seorang anak yang memilih untuk berbohong karena takut dihukum akan mencari alasan untuk berbohong pula.

Namun, ciri berbohong bagi anak psikopat berbohong merupakan aktivitas yang menyenangkan dan tidak akan menyesalinya.

6. Suka Membully Orang

Bullying terhadap anak-anak memang kerap kali terjadi, terutama di sekolah.

Seseorang melakukan bullying biasanya didorong oleh berbagai macam alasan, misalnya karena ingin diperhatikan, ingin diakui kemampuannya, atau mencontoh perilaku lingkungan.

Ciri anak psikopat biasanya suka membully hanya karena adanya dorongan untuk menikmatinya.

Baca Juga: 10 Cara Move On, Dijamin Cepat Lupain Mantan Terindah

7. Tidak Peka

Egois atau tidak peka adalah ciri-ciri psikopat, terutama bagi anak. Bagi mereka yang demikian, tidak ada rasa takut ataupun kasihan kepada temannya.

Kasih sayang merupakan hal yang sangat tabu untuk diketahui atau dirasakan oleh anak dengan ciri psikopat.

Yang mereka pikirkan adalah kesenangan dan kepuasan untuk diri sendiri.

Itulah 7 ciri-ciri anak psikopat yang wajib diketahui. Semoga dengan didikan yang baik, dapat menjelma menjadi anak-anak yang baik pula.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Sumber: Journal.uny.ac.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x