Network
MANTRA PANDEGLANG - Einstein adalah salah satu orang yang memiliki IQ diatas rata-rata, tetapi kita membutuhkan nama lain untuk menjadi sinonim dengan "jenius."
Akan tetapi Einstein bukanlah orang satu-satunya deng IQ diatas rata-rata, masih banyak sijenius yang tak terpublikasi.
Kecerdasan adalah jenis hal yang sepertinya akan sulit diukur, dan kenyataannya memang demikian.
Baca Juga: Giampiero Boniperti, Mantan Pembobol Gawang Terbanyak Juventus Tutup Usia
Baca Juga: 5 Mitos Multivitamin, Salah Satunya Bukan Pil Ajaib
Meskipun tidak ada tes kecerdasan intelektual (IQ) "standar", penilaiannya cenderung serupa di berbagai versi, dengan 100 dianggap sebagai IQ "rata-rata" dan apa pun 140 atau lebih dianggap wilayah jenius.
Dan meskipun tes baru dan revisi dari tes yang ada telah datang dan pergi selama bertahun-tahun, ada beberapa yang paling umum digunakan saat ini, termasuk Skala Kecerdasan Dewasa Wechsler, Skala Kecerdasan Stanford-Binet, dan Tes Prestasi Individu Peabody.
Selain tes, ada banyak jenis kecerdasan itu sendiri, termasuk emosional, musik, visual-spasial, naturalistik, dan linguistik-verbal.
Ini semua untuk mengatakan skor IQ seseorang dengan sebutir (atau satu pon) garam ya, bahkan Albert Einstein.
Faktanya, meskipun IQ-nya sering disebut 160, itu hanya perkiraan; tidak mungkin dia pernah mengikuti tes IQ selama hidupnya. Faktanya, mengingat tes IQ adalah penemuan yang relatif baru, tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti siapa yang memiliki IQ tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Biodata Lengkap Eden Hazard Pemain Sepak Bola Belgia
Dilansir oleh mantrapandeglang.com dari thehealthy pada Jumat 18 Juni 2021 berikut adalah orang dengan IQ (baik berdasarkan pengujian atau perkiraan) lebih tinggi dari Einstein.
1. Rick Rosner: IQ 192–198
Rick Rosner telah melakukan lebih dari 30 tes IQ, mengungkapkan bahwa IQ-nya antara 192 dan 198, tergantung pada bagaimana tes menentukan skor mereka.
Dia terkenal menggugat jaringan ABC untuk pertanyaan yang salah setelah kehilangan Who Wants to Be a Millionaire? pada level $ 16.000, tetapi kalah dalam kasus ini.
Rosner mungkin lebih beruntung di salah satu acara permainan ini yang kemungkinan besar Anda akan memenangkan uang.
2. Evangelos Katsioulis: IQ 198
Dengan skor 198, Evangelos Katsioulis, MD, MSc, MA, PhD, memiliki IQ tertinggi di dunia, menurut World Genius Directory.
Psikiater Yunani ini juga memiliki gelar dalam bidang filsafat dan teknologi penelitian medis.
3. Sho Yano: IQ 200
Dokter Amerika Sho Yano mulai kuliah pada usia sembilan tahun dan memperoleh gelar MD dan PhD pada saat dia berusia 21 tahun.
Dia mulai menggubah musik ketika dia berusia empat tahun, tetapi dia memusatkan perhatiannya pada neurologi anak.
Baca Juga: Tanggal Rilis Serial Anime Zombie Land Saga Revenge Episode 12, Tayang Tanpa Jeda Iklan
Jika Anda bertanya-tanya, seperti inilah rasanya mengajar seorang jenius.
4. Nathan Leopold: IQ 200
Nathan Leopold yang terkenal memiliki IQ 200 dan berbicara sembilan bahasa pada usia 18 tahun, tetapi dia tidak menggunakan kecerdasannya untuk kebaikan yang lebih besar.
Ketika dia berusia 19 tahun, dia dan seorang komplotannya ditangkap karena pembunuhan pada tahun 1924 setelah mencoba melakukan "kejahatan yang sempurna"—Anda tahu, jenis kejahatan yang tidak pernah terpecahkan.
Leopold menghabiskan 33 tahun di penjara sebelum dibebaskan bersyarat. Dia meninggal pada tahun 1971.
5. Ainan Cawley: IQ 263
Mantan anak jenius asal Irlandia ini, yang kini berusia 21 tahun, diproyeksikan memiliki IQ 263.
Pada usia delapan tahun, dia sudah mengambil kursus kimia tahun ketiga di Singapore Polytechnic, dan pada saat dia berusia sembilan tahun, dia sudah menghafal 518 tempat desimal pertama dari pi.
Dia juga tampaknya memiliki bakat dalam dunia hiburan, setelah menulis naskah dan menggubah musik untuk film pendek berjudul Reflection pada usia 12 tahun.
Baca Juga: Biodata Lengkap Eden Hazard Pemain Sepak Bola Belgia
6. Marilyn vos Savant: IQ 228
Ketika Marilyn vos Savant berusia 10 tahun, tes Stanford-Binet tingkat orang dewasa mengungkapkan bahwa dia memiliki IQ 228, yang kemudian membuatnya mendapatkan Guinness World Record sampai perusahaan menghapus kategori tersebut pada tahun 1990 karena jumlahnya dianggap tidak tepat.
Dia telah menjawab pertanyaan filosofis dan matematika untuk pembaca majalah Parade di kolom "Tanya Marilyn" sejak 1986.
7. Johann Goethe: IQ 210–225
Ketika insinyur elektrokimia Amerika Libb Thims berangkat untuk menemukan orang dengan IQ tertinggi dalam sejarah, dia melakukannya dengan menggunakan metodologi yang memprediksi IQ seseorang berdasarkan seberapa banyak yang mereka capai setiap 10 tahun dalam hidup mereka.
Ini berguna ketika mencoba memberi peringkat pada orang-orang yang sudah mendahului tes IQ.
Berdasarkan pendekatannya sendiri, Thims memperkirakan bahwa pria Renaisans Jerman Johann Goethe adalah orang dengan IQ tertinggi sepanjang masa, dengan skor berkisar antara 210 hingga 225. Meskipun biasanya dicap sebagai seorang filsuf, Goethe juga seorang ilmuwan dan penyair ulung.***
