Salah satu tanda psikopat adalah kurangnya empati. Menurut penelitian di Duke University, defisit kognitif mencegah psikopat mengalami empati otomatis, kemampuan untuk menafsirkan perspektif orang lain secara tidak sadar, bahkan ketika tidak ada kebutuhan pribadi untuk melakukannya.
Namun, psikopat masih mengalami empati terkontrol, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan seseorang dengan secara sadar mempertimbangkan tindakan dan reaksi orang tersebut serta penalaran melalui pikiran dan perasaannya.
Jadi, jika seseorang tidak pernah bereaksi terhadap air mata, kegembiraan atau ketakutan orang lain kecuali secara langsung mempengaruhi tujuan mereka, mereka mungkin seorang psikopat.
Baca Juga: Usai Ikuti Serbu US Capitol, Para Karyawan Hadapi Reaksi Keras di Tempat Kerja
2. Tak Miliki Rasa Bersalah
Kurangnya penyesalan adalah salah satu tanda seseorang psikopat, karena secara otomatis empati mereka menurun. Kurangnya rasa bersalah ini sering kali berhubungan dengan perilaku kekerasan dan berprilaku yang ilegal.
3. Berkarismatik
Psikopat sering meniru perilaku orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, terkadang mengadopsi kepribadian yang sama sekali berbeda.
Proses ini disebut pembelajaran terbalik karena alih-alih bereaksi terhadap rangsangan eksternal, psikopat belajar bagaimana bereaksi berdasarkan reaksi orang terhadap perilaku mereka. Jadi, jika Anda melihat seseorang bertindak alih-alih bereaksi, itu bisa jadi pertanda psikopat.
4. Bertindak Palsu atau Manipulatif