Network
MANTRA PANDEGLANG - Deddy Corbuzier di somasi terkait podcastnya dengan komika Mongol yang sebut orang dengan gangguan jiwa bebas Covid-19.
Deddy Corbuzier menanggapi banyaknya teguran yang dilayangkan kepada dirinya dan Mongol dengan meminta maaf.
Salah satu episode pada podcast Deddy Corbuzier yang dibintangi Mongol dan membahas orang dengan gangguan jiwa bebas covid-19 dan menuai pro kontra.
Baca Juga: Tanggapi Podcast Deddy Corbuzier dengan Komika Mongol, Psikiater Zulvia Syarif: Kali ini Saya Perlu Speak Up
Banyak pihak yang mengkhawatirkan perbincangan Deddy dan Mongol menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Sehingga, sejak podcast nya dengan komika Mongol tayang sampai dengan hari ini, Deddy mengaku menerima banyak teguran
Bahkan Deddy Corbuzier mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar berisi somasi yang ditujukan pada dirinya.
Pesan itu berisi rasa keberatan mengenai sebutan orang gila yang dilayangkan organisasi perkumpulan jiwa sehat (PJS) beserta 80 organisasi lainnya.
Selain itu organisasi PJS meminta Deddy Corbuzier menarik unggahan podcast terkait ODGJ
Tidak tanggung-tanggung mereka juga mendesak Deddy untuk meminta maaf karena merasa tersakiti.
Baca Juga: Ramai Teroris Lolos Masuk Mabes Polri, Deddy Corbuzier Angkat Bicara: Ini Teroris Ga Ada Otak
Postingan tersebut disertai caption yang panjang, Deddy meminta maaf dengan mengakui kesalahannya.
"Saya minta maaf kalau ada yang tersinggung kata-kata gila, sumpah deh saya ga tau kalau kata-kata itu salah," tutur Deddy Corbuzier. seperti dikutip mantrapandeglag.com dari postingan yang diunggah akun Instagram pribadinya @mastercorbuzier pada Rabu, 30 Juni 2021.
Lebih lanjut Deddy pun menegaskan bahwa Mongol tidak bermaksud menghina, hanya saja terkadang komedi tidak masuk dengan kenyataan dan logika.
"Saya rasa @mongolstres konteks nya adalah berkomedi dan kadang komedi tidak masuk dengan kenyataan dan logika," ucap Deddy Corbuzier.
Seolah mengambil pelajaran dari kejadian tersebut Deddy Corbuzier memberikan pesan kepada semua komedian agar berhati-hati dalam berbicara.***
