Mbak You Klarifikasi Ramalan Tentang Presiden, Deddy: Mending Akui dan Minta Maaf

- 22 Januari 2021, 13:30 WIB
Mbak You klarifikasi ramalannya tentang presiden, Deddy sarankan akui dan minta maaf
Mbak You klarifikasi ramalannya tentang presiden, Deddy sarankan akui dan minta maaf /Kolase @mbakyou17 dan @mastercorbuzier

MANTRA PANDEGLANG - Deddy Corbuzier membahas ramalan Mbak You di chanel Youtube miliknya. Sebelumnya, Mbak You diketahui meramalkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilengserkan pada tahun 2021.

Mbak You pun terancam akan dipolisikan akibat ramalannya tersebut. Ia membuat klarifikasi atas  bahwa maksud ramalannya adalah Presiden Jokowi lengser pada tahun 2024.

Deddy Corbuzier menyarankan agar Mbak You sebaiknya mengakui dan meminta maaf. Dalam Youtubenya yang berjudul "MBAK YOU, ANDA CRINGE !! Sudah Stop" Deddy mengatakan bahwa ramalan-ramalan seperti yang Mbak You katakan dapat mempengaruhi pikiran masyarakat menjadi negatif.

Baca Juga: Komentar Deddy Corbuzier Tentang Ramalan Pesawat Jatuh: Mending Nonton Orang Alay

Baca Juga: YouTube Tangguhkan Saluran Trump, Menghapus Video karena Berpotensi Kekerasan

"Nah ini walaupun ini ramalan tapi impactnya yang keluar ke masyarakat yang tadinya damai-damai aja jadi berpikir. Orang-orang yang punya pikiran negatif akan rusuh." katanya.

Ramalan Mbak You yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan lengser di tahun 2024 dinilai oleh Deddy bukanlah ramalan, melainkan pemilu. 

"Lalu mengatakan presiden akan terganti, presiden akan terguling nanti. Itu Anda mengatakan itu di satu video, mengatakan di tahun 2021. Nah, setelah saya ngomong di podcast saya lalu terjadilah peralatan, diralat, "nggak, maksud saya pergantiannya adalah presiden di tahun 2024 nanti pergantian." Come on lah Mbak, kalau Anda mengatakan itu lalu Anda ralat, "presidennya nanti maksud saya berubahnya tahun 2024", itu bukan ramalan, itu pemilu namanya. Jadi jangan diklarifikasi hal-hal seperti ini." kata Deddy.

Deddy mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah membuat video seperti itu, ia bahkan tidak ingin. Namun ia merasa perlu menyampaikan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan ramalan seperti itu.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Terkait

Terkini

x