Kepada Cecep dan Ujang, Kang Murad mengatakan rindu Kang Pipit.
Semasa hidupnya, Kang Pipit kerap mengganggu Kang Murad.
Ketika sosoknya tidak ada, Kang Murad kesepian.
Cecep dan Ujang menghibur Kang Murad. Mereka juga berjanji membalaskan dendam pada anak buah Edi.
Mereka berangkat naik motor menuju pasar.
Kang Mus mengira mereka mengantar kicimpring.
Anak buah bang Edi lari kalang kabut melihat tiga pentolan kelompok Kang Mus itu.
Di sisi lain, terminal kini dikuasi kelompok Darman.
Dua anak buah Kang Darman yang dijuluki kulkas dua pintu itu yang mengawasi terminal.
Anak buah Bubun pergi dari terminal.