Network
Ken mulai sadarkan diri, Ken lemas karena lehernya dicekek Argadana, Maudy bawa Ken ke kamar. Maudy minta maaf ke Ken atas perlakuan Papanya. Ken bilang tidak apa-apa.
Ken, Maudy, Oma dan Emlely sedang sarapan pagi, Maudy heran Papa sama Mamanya belum bangun juga, Maudy berniat untuk menemui Papa dan Mamanya.
Emely dan Omnya melarang Maudy, tak lama Mama Maudy dan Agil datang, Mama Maudy bilang kalau Papanya tidur dari malem sampai sekarang belum bangun-bangun.
Agil bilang benar itu kata Tante, dia liat Om Argadana lagi tidur, tidurnya pules banget tapi di Sofa kaya bayi, Maudy kaget, Papanya tidur di Sofa.
Mama Maudy bilang dalam hatinya kalau mulut Agil ember banget, dia juga bilang dalam hatinya kalau Maudy jangan sampai tahu kalau dirinya dan Argadana sudah sepakat untuk bercerai.
Maudy kesal Mamanya diam, Mamanya Maudy pun jawab kalau Papanya nyelonong tidur di Sofa karena mabuk. Maudy bilang kalau Papa dan Mamanya takut berantem.
Di sisi lain, Safira, Maira, dan Vanessa kumpul, Maira kangen dan mau ketemu dengan Argadana, Vanessa suruh Tantenya menelpon Argadana, Tantenya tidak enak karena masih pagi.
Namun Vanessa terus memaksa Tantenya, karena Vanessa ingin menghancurkan keluarga Argadana agar Maudy juga ikut merasakan kehancurannya.
Safira Nelpon Argadana, Argadana yang sedang tertidur pulsa bangun, dan langsung happy ketika Safira menelponnya. Emely melihat Argadana sedang telponan.
Baca Juga: Singapura Bantu India Kirim Oksigen Ventilator dalam Krisis COVID-19
