Network
MANTRA PANDEGLANG - Viral kabar China minta pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia.
Kabar ini jadi viral setelah beberapa video tentang China minta pulau Kalimantan dari Indonesia tersebar.
Lalu apakah informasi yang beredar tentang China ambil pulau Kalimantan dari Indonesia sebagai jaminan hutang benar?
Hubungan antar negara China dan Indonesia diketahui sudah terjalin cukup lama.
Kedua negara ini sudah menjalin kerjasama diplomatik yang ke 70 tahun.
Pemerintah dari kedua negara ini juga berencana saling membantu dan mendukung untuk mengatasi kesulitan bersama seperti pandemi Covid-19.
Kemudian beredar kabar di media sosial yang menyebutkan China akan datang ke Indonesia dan mengambil pulau Kalimantan.
Dari informasi yang beredar, mengatakan China datang ke Indonesia bertujuan ambil pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang Indonesia.
Bahkan ada kalimat yang menyatakan Jokowi akan mengundurkan diri karena hutang yang dimiliki Indonesia kepada China sangat besar.
Baca Juga: Streaming Nonton Film Fast and Furious 9 Subtitle Indonesia Ada 3 Link Lengkap
Namun, apakah benar kabar mengenai pengambilan pulau Kalimantan dan pengunduran Jokowi? Simak faktanya..
Seperti dilihat mantrapandeglang.com dari kanal Youtube Titik Tumpu yang mengunggah video berjudul, "Berita Terkini ~ Jokowi Mengundurkan Diri, Pulau Kalimantan Terancam Sebagai Jaminan Utang ke China?"
Dalam video tersebut juga terdapat narasi yang membuat warganet geger, karena merasa percaya tak percaya informasi yang ada dalam video itu.
“Pengunduran Diri Presiden Lari Dari Utang ?? China Rencanakan Datang Ke Indonesia. Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan”.
Baca Juga: Komik Manga One Piece Chapter 1019: Tanggal Rilis, Waktu, Tempat Membaca, & Rekap
Banyak informasi simpang siur tentang pengambilan pulau Kalimantan oleh China.
Namun, setelah ditelusuri kabar tentang China ambil pulau Kalimantan dari Indonesia ternyata tidak benar dan tidak ada informasi valid mengenai itu.
Bahkan didalam video tersebut juga tidak ada informasi terkait yang menjelaskan Pulau Kalimantan akan diambil China.
Sehingga kesimpulan dari kabar tersebut bisa dipastikan adalah pembohongan alias hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenerannya.*
