6 Fakta Karomah Abah KH. Uci Turtusi Telah Nampak Sejak Masa Muda, Salah Satunya Ketawadhuan yang Tinggi

- 6 April 2021, 11:03 WIB
Abuya Uci Thurtusi
Abuya Uci Thurtusi /tangkap layar instagram/@pecintabuyauci/

MANTRA PANDEGLANG - KH. Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat, beliau sangat berjasa besar karena telah mengharumkan bangsa Indonesia terutama Kabupaten Tangerang Banten.

Dengan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada KH. Uci Turtusi, hati umat islam merasa rindu untuk bertemu dan silaturahmi dengan sosok sang ulama ini, dengan kepiawaiannya menyampaikan dan mengajarkan ilmu agama dengan ikhlas, sehingga tausiyah yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami oleh para jamaah.

Semua orang telah mengetahui bahwa telah nampak tentang karomah yang dimiliki oleh Abuya KH. Uci Turtusi Cilongok Tangerang Banten. Abuya KH. Uci merupakan ulama yang karismatik beliau merupakan ulama yang disegani masyarakat sehingga nama beliau pun banyak dikenal dikalangan masyarakat khususnya di daerah Banten. Bahkan ulama-ulama luar negeri pun banyak yang berdatangan ke kediaman beliau.

Baca Juga: Jangan lewatkan Final UEFA Champions, Real Madrid vs Liverpool Hari Ini, Berikut Link Live Streamnya

Baca Juga: Ulama Kharismatik Indonesia Abuya Uci Turtusi Cilongok Banten Tutup Usia

Dikutip mantrapandeglang.com dari Kanal YouTube KERAMAT WALI pada, Selasa 6 April 2021. Berikut 6 fakta karomah Abuya KH. Uci Cilongok Tangerang Banten :

1. KOMITMEN TINGGI ILMU AGAMA
KH. Uci Turtusi adalah pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M. Didirikan oleh seorang ulama besar di wilayah Kabupaten Tangerang, bernama KH. Dimiyati (almarhum). Merupakan seorang ulama yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga tradisi kepesantrenan yang saat ini juga dilanjutkan oleh putra beliau, KH. Uci Turtusi sejak sepeninggalnya di awal tahun 2001.

2. KETAWADHUAN YANG TINGGI
KH. Uci Turtusi berguru kepada 32 orang guru selama 32 tahun, lama mondoknya beliau di suatu tempat berbeda-beda, ada yg 3 tahun bahkan ada yg cuma 1 hari, apabila sudah banyak orang yang tahu bahwa Beliau adalah anak Abuya Dimyati Cilongok, maka Beliau akan pindah.

3. KECURAHAN BERKAH
Suatu ketika saat beliau mondok di Abuya Yusuf Caringin. Beliau pernah ditegur dan dimarahi oleh KH. Opang, yakni adik ipar Beliau yang saat itu menjadi Lurah kobong disana. KH. Opang marah karena melihat beliau malas-malasan jarang mengaji, kemudian beliau sempat ditanya.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Menyelimuti Umat Islam, Ulama Kharismatik Buya Uci Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x