Apa Hubungan Titan dengan Vaksin Corona?, ini Penjelasan Kemenkominfo

- 18 Januari 2021, 14:35 WIB
Eren saat menghadapi Colossal Titan di anime Attack on Titan.
Eren saat menghadapi Colossal Titan di anime Attack on Titan. /attackontitan.fandom.com

MANTRA PANDEGLANG – Titan ramai dikaitkan dengan program vaksinasi Covid-19. Dalam liveYoutube yang dilakukan oleh KemenkominfoTV juga dikatakan bahwa masyarakat yang disuntik vaksin tidak akan menjadi Titan.

Vaksinasi Corona virus perdana yang dilakukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikaitkan dengan Titan oleh masyarakat. Admin Kemenkominfo pun memberi penjelasan bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 tidak akan membuat masyarakat menjadi Titan, melainkan akan membentuk antibodi, membunuh, atau menetralkan virus.

Titan dan vaksinasi sebenarnya tidak memiliki hubungan. Hal tersebut hanyalah sebuah jokes di media sosial.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mengandung Virus yang Sudah Dimatikan, Simak Kandungan Lainnya

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dapat Timbulkan Efek Samping, BPOM Sebut Tidak Berbahaya

Titan merupakan karakter fiksi dalam anime Attack on Titan (AOT) yang sedang booming karena merilis sekuel baru yang episodenya keluarnya seminggu sekali. Anime karya Hajime Isayama tersebut menceritakan mengenai perlawanan manusia kepada Titan, yaitu raksasa berbentuk manusia yang muncul akibat penyuntikan serum Titan.

Namun, meski mirip manusia yang ukurannya jauh lebih besar, banyak Titan yang  bentuk tubuhnya tidak proporsional. Ada yang tangannya lebih besar, kepalanya lebih besar, ataupun mulutnya lebih lebar sehingga tidak sesuai dengan ukuran bagian tubuh lainnya.

Dalam anime tersebut manusia dapat menjadi Titan jika disuntik serum Titan. Setelah disuntik serum Titan, serum akan menyebar ke aliran darah dan orang yang disuntik akan menjadi Titan.

Serum Titan berasal berasal dari cairan sumsum tulang belakang Titan. Serum tersebut harus disimpan dalam kontainer kedap udara karena sangat cepat menguap.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Terkait

Terkini

x