Network
MANTRA PANDEGLANG - SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2022 sudah dimulai tepat bulan Desember ini.
Sebelum jauh membahas SNMPTN 2022 atau tahapan-tahapannya, penting bagi calon mahasiswa mengenal terlebih dahulu lembaga resminya.
SNMPTN 2022 dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Baca Juga: Soal UAS PAS PPKn Kelas 7 SMP MTS Semester Ganjil, Kunci Jawaban Sejarah Pembentukan BPUPKI
LTMPT adalah satu-satunya lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tes masuk perguruan tinggi negeri yang memiliki standar di Indonesia.
Oleh karenanya LTMPT menjadi batu pijakan yang diharapkan bagi para calon mahasiswa untuk menggapai cita-citanya masing-masing di dunia.
Berikut ini informasi penting terkait definisi, asas, fungsi, tujuan, dan lain-lain dari LTMPT yang dirangkum mantrapandeglang.com dari laman resminya.
1. Definisi dan asas
LTMPT merupakan lembaga yang menyelenggarakan tes masuk PT bagi calon mahasiswa baru berdasarkan kesetaraan, keadilan, fleksibilitas, efisiensi dan akuntabel.
LTMPT merupakan lembaga penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi (PT) bagi calon mahasiswa baru secara terstruktur dan terukur.
LTMPT berasaskan: Adil, Transparan, Fleksibel, Efisien, dan Akuntabel.
2. Fungsi
1. Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN.
2. Melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
3. Menyampaikan hasil UTBK kepada peserta dan PTN tujuan.
3. Tujuan
1. Melaksanakan tes masuk perguruan tinggi yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
2. Membantu perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa berdasarkan nilai akademik atau nilai akademik dan prestasi lainnya, melalui jalur SNMPTN.
3. Membantu memperoleh calon mahasiswa berdasarkan hasil UTBK saja atau UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, melalui jalur SBMPTN.
4. Landasan hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus dan/atau Pembelajaran Layanan Khusus pada Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 50).***
