MANTRA PANDEGLANG - Menindaklanjuti apa yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim terkait dengan pembelajaran tatap muka disekolah akan dibuka bulan Januari 2021 mendatang.
Retno Listyarti selaku Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesa melakukan survei tentang persepsi peserta didik terkait rencana pemerintah membuka pembelajaran tatap muka yang akan dimulai tahun depan.
Hasilnya dari 62.448 responden, mayoritas setuju sekolah tatap muka dibuka pada Januari 2021 yakni sebanyak 48.817 siswa (atau 78.17 persen) dari total responden.
Baca Juga: Biden Sebut Dirinya Temukan Penghalang Semua Informasi untuk Tim Transisi
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Akui Jumlah Kematian Virus Corona Terburuk Ketiga di Dunia
"Para responden yang setuju pembelajaran tatap muka dibuka pada Januari 2021 umumnya memberikan alasan sudah jenuh PJJ dan butuh variasi dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Terutama untuk praktikum dan membahas materi-materi yang sangat sulit yang tidak bisa diberikan melalui PJJ," ungkap Retno dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020, sebagaimana dikutip dari laman PMJnews.com.
Sementara itu, yang tidak setuju hanya 6.241 siswa atau sekitar 10 persen dari total responden. Adapun yang menjawab ragu-ragu mencapai 10.078 siswa (atau sekitar 16,13 persen) dari total responden.
Retno melanjutkan, hampir 56 persen responden yang setuju PTM menegaskan hal tersebut. Terutama kata Retno siswa kelas 6 SD dan siswa kelas 9 SMP dan siswa kelas 12 SMA atau SMK.