MANTRA PANDEGLANG - Berikut biodata Greysia Polii yang meraih mendali emas dipertandingan Badminton Olimpiade Tokyo 2020
Diketahui Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia, yang berhasil masuk final di ajang olimpiade bahkan kini keduanya memperoleh medali emas.
Pencapaian luar biasa yang dipersembahkan Greysia Polii dan pasangannya setelah berhasil mendapatkan mendali emas mengalahkan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Berikut Biodata Greysia Polii atlet bulutangkis sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin 2 Agustus 2021.
1. Biodata
Nama lengkap: Greysia Polii
Nama Panggilan: Greys
Nama Panggung: Greysia Polii
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987
Umur: 34 tahun (11 Agustus nanti)
Berat badan: 55 kg
Tinggi badan: 163 cm
Agama: Kristen
Zodiak: Leo
Berat Badan: 55 kg
Warna Mata: Coklat tua
Warna Rambut: Hitam
Status Perkawinan: Menikah
Nama Suami: Felix Djimin
Nama Ayah: Willy Polii
Nama Ibu: Evie Pakasi
Nama Saudara: Rickettsia Polii dan Hersyalin Polii
Pekerjaan: Atlet bulu tangkis putri
Twitter: @GreysPolii
Facebook: Greysia Polii
YouTube: Greysia Polii
Instagram: @greysiapolii
Baca Juga: Ikuti Upacara HUT RI ke-76 17 Agustus 2021 Secara Virtual, Cek Cara Daftarnya Disini
2. Karir
Awal karir Greysia Polii di pelatnas bermula pada 2003. Saat itu dirinya dilatih langsung oleh Richard Maniaky dan Aryono Miranat.
Untuk ganda putri dirinya bebrapa kali berganti pasangan. Tercatat dirinya pernah berpasangan dengan Heni Budiman, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, Jo Novita, Meilina Jauhari, dan kini dengan Apriyani Rahayu.
Selain itu, dirinya juga pernah tampil di sektor ganda campuran dalam beberpa ajang kejuaraan.
Di sektor ganda campuran, wanita keturunan Tinghoa itu pernah berpasangan dengan Muhammad Rijal, dan Tontowi Ahmad.
Greysia Polii pertama kali membela Indonesia saat tampil di Piala Uber 2004 yang berpasangan dengan Jo Novita di Piala Uber Indonesia.
Berganti pasangan di tahun 2008, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memulai perjalanan mereka.
Keduanya menjadi Runner-up Tim Piala Uber Indonesia 2008, Runner-up Aviva Singapore Super Series 2009 dan semifinal Yonex French Super Series 2009.
Baca Juga: Lirik lagu Berkibarlah Bendera Negeriku dari Gombloh: Daku Ingin Jiwa Raga Ini Selaraskan Keanggunan
3. Prestasi
Sosok yang kini mendapatkan mendali emas Olimpiade Tokyo 2021 cabang bulu tangkis bersama Apriyani Rahayu itu telah mencatatkan banyak prestasi.
Dari kejuaran nasional pada 2003 hingga kejuaraan internasional pernah diraihnya dan menjadi bukti kesuksesannya.
Saat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, dirinya telah berhasil meraih gelar juara pada French Open (2017), India Open (2018), Thailand Open (2018), dan beberapa kali meraih runner up dan peringkat ketiga.
Saat ini dirinya meraih medali emas di olimpiade Tokyo 2021 sebuah capaian tertinggi yang bisa diraih seorang atlet.***