Network
MANTRA PANDEGLANG - Manchester United secara menyakitkan dikalahkan Villarreal di final Liga Eropa lewat drama adu penalti.
Nada kekecewaan disampaikan penyerang United, Marcus Rashford, ia mengatakan menjadi runner-up tidak berarti apa-apa.
Striker berusia 24 tahun itu juga tidak ingin mendengar orang-orang berkata United selangkah lagi menuju juara.
Baca Juga: Link Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 208 Bahasa Indonesia Arc Terakhir
"Kedua tidak berarti apa-apa. Saya tidak ingin mendengar, 'oh mereka begitu dekat'. Itu tidak berarti apa-apa. Kami harus memastikan bahwa kami tidak kalah," kata Marcus Rashford dikutip mantrapandeglang.com dari laman uefa.com pada, Kamis 27 Mei 2021.
Ia melanjutkan bahwa ada sekitar enam atau tujuh pemain United yang berjuang meraih trofi hingga mengalami cedera.
"Untuk memenangkan trofi besar Anda harus menunjukkan pengorbanan. Saya bisa menunjukkan kepada Anda enam, tujuh pemain yang mengalami cedera sejak September," lanjut Rashford.
Sementara pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa timnya hanya butuh satu tendangan lagi untuk meraih trofi.
Pelatih asal Norwegia itu berjanji United akan lebih baik lagi pada musim selanjutnya, berhasil melangkah ke final adalah langkah awal menuju ke arah lebih baik.
Dalam tempo 90 menit kedua tim hanya mampu berbagi angka 1-1, begitupun waktu extra time 2 x 15 menit tak ada gol terjadi.
Baca Juga: Nonton Film Rurouni Kenshin: The Final Subtitle Indonesia, Akhir Perjalanan Pendekar Pedang Kenshin Himura
Villarreal memimpin terlebih dahulu lewat sepakan pelan Gerrard Moreno menit ke - 22, sebelum disamakan Edinson Cavani di menit 55 babak dua.
Pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti, malangnya penendang ke sebelas United, David De Gea tendangannya berhasil ditepis, Villarreal juara.
Dalam drama adu penalti, sepuluh penendang berhasil menyarangkan bola ke gawang, sampai tiba giliran penjaga gawang menjadi eksekutor.
Baca Juga: Istri Jangan Khawatir, ini 5 Tanda Suami Seorang Penyayang, Senang Memanjakan Salah Satunya
Geronimo Rulli berhasil menjaringkan gol ke gawang, namun tidak bagi David de Gea, tendangannya ke pojok kanan bawah berhasil ditepis.
Kekalahan di Liga Eropa ini melengkapi kehampaan gelar United selama empat tahun terakhir, sebelum United terakhir mendapatkannya lewat ajang yang sama tahun 2017.***
