Mencegah Penuaan hingga Tingkatkan Sistem Imun Apakah Benar Bisa Diobati dengan Jalan Santai di Pagi Hari?

- 8 April 2021, 05:49 WIB
jalan santai kpu lebak
jalan santai kpu lebak /



MANTRA PANDEGLANG – Sebagian masyarakat Indonesia umumnya di dunia sering melakukan jalan santai di pagi hari.

Usut punya usut Jalan santai di pagi hari ternyata mempunyai manfaat yang begitu luar biasa yang tak disangka.

Dari mulai mencegah penuaan sampai meningkatkan sistem imun ternyata bisa dilakukan dengan kebiasaan jalan santai di pagi hari.

Baca Juga: Hanya dengan Dua Cara, Bau Pesing di Kasur Akan Segera Hilang

Baca Juga: Belum Digunakan, Kode Redeem FF 8 April 2021, Free Item dan Bundle dari Garena

Sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari laman stylecraze pada 7 April 2021, berikut manfaat berjalan santai di pagi hari.

1. Mencegah penuaan.

Siapa yang ingin segera tua. Menurut penelitian terhadap 17.000 mahasiswa Harvard, orang yang berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari.

Menjalani kehidupan yang lebih sehat dan memiliki kekuatan fisik yang jauh lebih baik dibandingkan dengan teman sekelas mereka yang diam setiap hari. Berjalan mengaktifkan enzim yang menjaga struktur DNA, yang sangat penting dalam proses penuaan.

2. Mengurangi stres.

Jalan kaki meningkatkan sirkulasi oksigen dan membantu sel-sel dalam tubuh memperbaiki diri.

Ini membantu mengurangi stres, yang dapat dipicu oleh penumpukan hormon stres akibat kurangnya aktivitas fisik. Jalan kaki juga membantu sistem pernapasan, yang juga sangat berguna untuk mengurangi stres pada tubuh.

Baca Juga: Live Streaming LIDA 2021 Top 56 Grup 5 Merah Indosiar 7 April 2021: Sedang Tayang, Nonton Dangdut Online

3. Memperbaiki sistem pencernaan.

Gangguan pencernaan dapat menyebabkan kembung, sembelit, diare, dan kanker usus besar. Jalan kaki juga membantu menurunkan berat badan dan membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik.

4. Memperkuat tulang.

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang menurun. Kabar baiknya, olahraga ringan (seperti jalan kaki) ternyata bisa membantu menjaga kepadatan tulang.

Jalan kaki dapat membantu para lansia menjaga postur tubuh dan kekuatan fisik untuk menjaga kesehatannya. Jalan kaki juga dapat membantu mengurangi peradangan sendi yang biasanya menyerang orang tua.

5. Meningkatkan kesehatan jantung.

Bagi yang menyempatkan diri untuk duduk, jalan santai merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan oleh dokter.

Sebuah studi di Journal of American Academy of Geriatrics menunjukkan bahwa para ilmuwan percaya bahwa orang di atas usia 65 tahun yang berjalan-jalan santai setidaknya 4 jam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung.

6. Mengurangi resiko diabetes.

Aktivitas fisik harian yang tidak mencukupi karena gaya hidup kantor dapat menjadi penyebab diabetes.

Peneliti merekomendasikan 5.000 langkah atau 3.000 langkah cepat sehari untuk melawan diabetes tipe 2. Jalan kaki dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu melawan timbulnya diabetes tipe 2.

Baca Juga: Kanker dan Serangan Jantung bisa Disebabkan Terlalu Sering Minum Kopi Apakah Benar? Simak 6 Bahaya Lainnya

7. Melawan kanker.

Gaya hidup duduk yang kebanyakan duduk selama acara merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker. Kebiasaan latihan fisik yang minim ini memudahkan lemak menumpuk di tubuh.

Akibatnya, kanker bisa dengan mudah datang. Ilmuwan menyimpulkan bahwa beberapa olahraga seperti jalan kaki dapat mengurangi penumpukan lemak. Ia bahkan telah terbukti membantu mengurangi reaksi merugikan pada pasien kemoterapi.

8. Mencegah demensia.

Hal yang biasa terjadi pada penurunan kemampuan mengingat di akhir kehidupan. Orang berusia 40 mulai terancam dementia karena gaya hidup yang tidak sehat.

Jalan kaki yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi oksigen di otak dan otomatis membuat otak lebih sehat. Dengan cara ini, demensia juga bisa dihindari.

Baca Juga: Bacaan Niat Tayamum, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

9. Meningkatkan sistem imun.

Jalan kaki setidaknya 30 menit sehari membantu meningkatkan kinerja sel kekebalan manusia (seperti B cell, T cell, dan sel pembunuh penyakit alami dalam tubuh).

Jika kinerjanya sedang dalam kondisi terbaiknya, maka jika tiba-tiba mereka sakit, tubuh mereka akan pulih lebih cepat.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x