MANTRA PANDEGLANG - Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah unggul babak kedua 2-0.
Curtis Jones mencetak gol awal bagi The Reds menerima umpan dari bek kakan Alexander Arnold.
Tendangan dari Roberto Firmino yang tajam mengenai pemain Kean Bryan dari Sheffield sehingga menggandakan The Reds.
Baca Juga: Makanan yang Percepat Kematian: Ada Singkong dan Ceri
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Senin 1 Maret 2021, Saksikan Semarak Indosiar Bongkar Iwan Fals
Liverpool sekarang menemukan jati diri mereka dua poin di belakang empat besar beda satu poin dari Chelsea.
Dilansir mantrapandeglang.com dari Daily Mail pada Senin, 1 Maret 2021, kemenangan liverpool berkat Curtis Jones dan gol bunuh diri Kean Bryan.
Jurgen Klopp merahasiakannya hampir sepanjang malam. Tidak ada pertengkaran dengan ofisial keempat, tidak ada histeris di pinggir lapangan.
Bahkan ketika Curtis Jones menjarah gol pertama Liverpool, pemain Jerman itu nyaris tidak bergerak.
Tangan dijejalkan ke dalam mantelnya yang besar dan hitam, nyaris tidak ada sedikit pun emosi yang berkedip.
Ini tidak seperti Klopp seperti ini, dia mencintai sepak bola dan hidup untuk saat timnya mencetak gol.
Pada menit ke-64, ketika sudah jelas Liverpool telah melakukan permainan, set dan pertandingan, servis normal dilanjutkan.
Hasil tersebut mengakhiri empat kekalahan beruntun bagi tim Jurgen Klopp dan sang juara sekarang terpaut dua poin dari urutan ke-4.
Jones mencetak gol setelah pemotongan Trent Alexander-Arnold dari sisi kanan VAR harus memastikan bola tidak keluar.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini, Senin 1 Maret 2021 Ada Opera Van Java dan Indonesia Giveaway
Liverpool akhirnya memimpin pada menit ke-48 saat Curtis Jones mencetak gol dari dalam kotak penalti untuk sang juara.
Tendangan Roberto Firmino menghasilkan defleksi yang tajam dari Kean Bryan dari Sheffield United yang menggandakan keunggulan Liverpool.
Firmino melakukan selebrasi dengan berpikir bahwa gol itu adalah miliknya tetapi, Liga Premier menambahkannya ke gol bunuh diri untuk Bryan.
Sheffield memiliki beberapa momen singkat yang terbaik adalah ketika Ollie McBurnie melepaskan sundulan yang melebar.
Tetapi Liverpool berada dalam kendali dan gaya berkembang diterapkan ketika kaki dansa Firmino membawanya melalui pagar betis kemeja merah-putih sebelum tembakannya melambung. Bryan melampaui Ramsdale.
Sekarang Klopp bisa santai sebuah saklar telah dinyalakan di dalam dirinya dan dia menghabiskan 25 menit terakhir memohon kepada para pemainnya untuk memberinya lebih banyak, termasuk satu beramai-ramai untuk Firmino yang membuatnya melihat ke bangku cadangan sambil tersenyum, seperti desibel yang terlibat.
Pada akhirnya, Klopp optimis dia tidak akan terbawa oleh hal ini, begitu pula para pemainnya.
Akan konyol untuk jatuh ke dalam perangkap bahwa satu kemenangan telah menyelesaikan semua masalah Liverpool dan mengaturnya untuk finis di tribun.
Baca Juga: Jadwal Acara Hari Ini di Kompas TV Senin, 1 Maret 2021 Saksikan Sapa Indonesia Malam dan Aiman
Mencapai tempat empat besar masih merupakan pertanyaan besar, tetapi yang terpenting, itu tidak melampaui mereka.
Jika Liverpool menindaklanjuti melawan Chelsea dan Fulham dalam enam hari ke depan, mungkin mereka tidak bisa mulai berpikir lebih besar.***