Waspada Gejala Hepatitis Akut Misterius, Beberapa Sekolah di Bandung Kembali Lakukan Sekolah Daring

- 14 Mei 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi hepatitis misterius. /Pixabay/PaliGraficas/pikiran-rakyat.com
Ilustrasi hepatitis misterius. /Pixabay/PaliGraficas/pikiran-rakyat.com /

Ahyani pun meminta warga Kota Bandung mewaspadai penularan penyakit ini. Di saat bersamaan, warga juga diimbau tetap tenang.

"Kita semua sedang waspada soal itu. Sekali lagi waspada, bukan panik. WHO itu tugasnya memang memberi warning kepada (berbagai) negara, hati-hati, sudah ada 12 negara yang melaporkan kejadian ini," terangnya.

Soal kasus hepatitis akut misterius yang sudah masuk dikategori kejadian luar biasa di dunia oleh WHO, Ahyani menyebut ada alasannya.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea The Sound of Magic Episode 4 : Il Deung Mulai Bertanya Masa Depan yang Akan Dihadapinya

WHO punya latar belakang kuat. Sehingga, karena sudah masuk kategori luar biasa, publik wajib ekstra waspada.

Adapun langkah pencegahan perlu dilakukan agar meminimalisir potensi tertular dan menularkan.

"Jadi namanya penyakit menular dan kenapa WHO sampai menyampaikan kewaspadaan kejadian luar biasa, karena sudah dilaporkan di 12 negara. Apakah itu berdiri sendiri atau penularan berpindah, enggak tahu, makannya waspada di manapun," ucapnya.

Disinggung soal kesamaan penularan COVID-19 dengan hepatitis akut, Ahyani menjelaskan perbedaannya. COVID-19 bisa menular melalui napas, sedangkan hepatitis akut misterius ditularkan melalui mulut.

"Penyebarannya kalau COVID-19 lewat penularan napas, maka droplet, kita pakai masker supaya tidak masuk (tertular). Kalau (hepatitis akut) ini penyebarannya masuk ke mulut, makannya upaya yang menjaga agar perilaku kita dalam makan dan makanan yang masuk itulah yang harus dijaga," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat harus paham bagaimana cara pencegahan agar tidak tertular hepatitis akut tersebut.

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x