Ratusan Ekor Sapi di Malang Terjangkit Virus PMK, Begini Ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku

- 13 Mei 2022, 19:40 WIB
peternakan sapi
peternakan sapi /Pixabay/ Photorama

MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak ciri-ciri penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak, terutama sapi.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menjangkiti hewan ternak, di sejumlah daerah di Indonesia.

Bahkan saat ini, penyakit mulut dan kuku tengah menjangkiti hewan ternak terutama sapi di berbagai daerah seperti di kabupaten Malang dan Boyolali, Jawa Timur.

Baca Juga: Pertemuan Datvilla dan Vidhia Selebgram TikTok Asal Indonesia dan Vietnam Disambut Histeris Para Penggemar

Dari pendataan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Malang, tercatat ada 122 ekor sapi yang tersebar di empat kecamatan yang ada di wilayah dilaporkan positif terjangkit PMK yakni Kecamatan Ngantang, Singosari, Wajak dan Gondanglegi.

Sementara itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali mengumumkan terdapat sepuluh sapi milik salah satu peternak di  Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali yang juga terjangkit penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Bahkan dikatakan, penyakit mulut dan kuku tak hanya menyerang hewan ternak sapi, tapi juga dapat menyerang kambing, domba, kerbau, babi, dan ruminansia lainnya.

Berikut ciri-ciri hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku atau Penyakit Mulut dan Kuku, sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Jumat, 13 Mei 2022.

Ciri-ciri yang bisa diamati pada hewan yang terjangkit penyakit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK adalah adanya demam tinggi pada hewan, air liur berlebihan pada hewan serta berbusa, dan luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah.

Baca Juga: Saksikan Trailer Drama Korea The Sound of Magic Episode 4 : Kebingungan Il Deung Tentang Kehidupannya

Adapun ciri selanjutnya yaitu, hewan ternak kemudian tidak mau makan. Kukunya juga luka, sehingga sulit untuk berdiri, gemetaran, dan napasnya cepat.

Lantas bagaimana cara menanggulangi hewan ternak yang terinfeksi penyakit PMK ini? Menurut Disnakkan ada tiga langkah cara menanggulangi hewan ternak yang terinfeksi penyakit PMK yaitu pengobatan, isolasi, dan biosecurity.

Pertama, lakukan isolasi yang berguna untuk mengatasi penyebaran penyakitnya.

Selama masa isolasi, peternak tidak boleh mengeluarkan ternaknya. Isolasi pada hewan seperti karantina pada manusia saat terjangkit paparan COVID 19, tidak boleh ada hewan ternak yang keluar dan masuk kandang.

Adapun langkah kedua untuk pengobatan, peternak diusahakan langsung bergerak cepat dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum mendapatkan hasil laboratorium.

Baca Juga: Kunjungan Vidhia dan Adi Syahreza Selebgram TikTok ke Vietnam Disambut Hangat Oleh Keluarga Villa

Untuk langkah ketiga yakni biosecurity, dua hal dalam penerapan biosecurity yaitu pembersihan kering dan penyemprotan disinfektan.

Pembersihan kering adalah membersihkan kotoran di kandang karena membawa bibit penyakit. Kemudian area kandang disemprot disinfektan minimal dua kali sehari.

Tak hanya itu, penerapan biosecurity pun tak hanya diterapkan kepada hewan dan lingkungan tetapi juga kepada para peternak.

Oleh karenanya peternak juga harus menjaga kebersihan saat mengurus hewan ternak.

Demikianlah ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x