Gubernur Jabar Targetkan Himpun 1,6 Triliun dari Dana Zakat, Ridwan Kamil: Entaskan Kemiskinan Ekstrem

- 12 April 2022, 15:15 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menunaikan pembayaran zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (12/4/2022).  (Foto: Adam Sarja/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menunaikan pembayaran zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (12/4/2022). (Foto: Adam Sarja/Biro Adpim Jabar) /

Menurutnya, di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, pembayaran zakat dilakukan dari level Presiden ke Gubernur, hingga Wali Kota/Bupati kepada Baznas.

"Di bulan Ramadan penuh keberkahan kita menyelenggarakan kegiatan pembayaran zakat dari level Presiden, Gubernur, Wali Kota/ Bupati kepada Baznas di wilayah masing-masing," beber Kang Emil.

Kang Emil juga mengatakan jika menunaikan zakat di bulan Ramadhan merupakan salah satu kegiatan bermaslahat yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Ini sangat relevan dengan semangat Ramadan yang terus kita carikan kegiatan-kegiatan yang bermaslahat," ujarnya.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bubur Manado yang Praktis Untuk Santapan Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022

Lebih lanjut Kang Emil menegaskan jika target jangka pendek pengumpulan potensi zakat kepada Baznas Jabar tahun ini sebesar Rp1,6 triliun.

"Potensi zakat di Jabar itu sekitar Rp 30 triliun. Sehingga dari target Baznas Jabar Rp 746 miliar kita targetkan mudah-mudahan dalam waktu jangka pendek dapat tercapai Rp 1,6 triliun. Semoga warga Jabar bisa soleh dan mencapai target," jelas Kang Emil.

Apabila hal itu dapat diwujudkan, maka akan sangat membantu Pemda Provinsi Jabar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Untuk itu, Kang Emil meminta Baznas menggandeng lembaga amil zakat lainnya bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023.   

"Khusus di Jawa Barat, kita ada empat level kemiskinan, tiga teratas alhamdulillah membaik. Tetapi kemiskinan ekstrem perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu arahan saya agar Baznas Jabar dan Kota/ Kabupaten, juga lembaga amil zakat bergotong-royong mengeroyok sisi segmentasi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah