"Program ini berkelanjutan, dukungan tidak hanya penyediaan infrastruktur tapi juga melalui kegiatan pelatihan kepada kader TIK desa melalui program CSR Lintasarta Mengajar,” kata Choirul Friyuana.
Tujuan Lintasarta mengadakan pelaksanaan program Desa Digital di Jawa Barat tentu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat desa, diantaranya yaitu pelatihan pengetahuan, pembangunan, perawatan tower, hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat di desa.
"Pelatihan yang diberikan mulai dari pengetahuan, pembangunan, dan perawatan tower hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat desa," ujarnya.
Namun sebelumnya, tak hanya masyarakat desa saja, tentu para kader juga telah mendapatkan pelatihan, di antaranya mengenai pengembangan website atau Web Development.
Selanjutnya, pelatihan terkait pemasaran digital atau Digital Marketing mengenai dasar-dasar pemasaran melalui media sosial atau channel digital lain yang mereka miliki.
Selain itu para kader juga mendapatkan pelatihan yang mencakup dasar-dasar penulisan, copywriting, teknik dasar fotografi, hingga strategi promosi di media sosial.
"Setelah pelatihan, diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di desa mampu mengelola secara mandiri infrastruktur jaringan internet bagi masyarakat termasuk manajemen usaha maupun pemasaran potensi daerah di desa-desa tersebut," ucapnya.
"Selain itu, Bumdes/Bumades akan memiliki kemampuan teknis dan non teknis untuk penanganan aduan setelah internet terdistribusi ke masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Doa Selesai Sholat Tarawih dan Witir Ramadhan 2022 Lengkap Tulisan Latin dan Artinya