Network
MANTRA PANDEGLANG – Berikut Profil Biodata Dedi Mulyadi, tokoh Sunda yang memprotes Arteria Dahlan soal bahasa Sunda.
Dedi Mulyadi yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menanyakan letak kesalahan jika ada pejabat yang menggunakan bahasa Sunda.
Hal itu merespon permintaan Arteria Dahlan kepada Jaksa Agung saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memecat salah satu Kajati yang menggunakan bahasa Sunda.
Baca Juga: Biodata dan Fakta Menarik Arteria Dahlan Lengkap Karir, Politisi PDIP yang Dianggap Hina Urang Sunda
Dedi Mulyadi dalam akun Instagram pribadinya mengatakan penggunaan bahasa Sunda wajar dilakukan sebagai media dialog.
"Wajar saja dilakukan selama yang diajak rapat, yang diajak diskusi, mengerti bahasa daerah yang digunakan sebagai media dialog pada waktu itu," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga mengatakan jika penggunaan bahasa daeragh juga dilakukan oleh pemimpin di daerah lain.
"Saya lihat di Jawa Tengah juga bupati, wali kota, gubernur sering juga menggunakan bahasa Jawa dalam kegiatan kesehariannya. Ini adalah bagian dari kita menjaga dialektika bahasa sebagai keragaman Indonesia," lanjutnya.
Dedi Mulyadi juga menyindir para pejabat atau pemimpin yang menggunakan bahasa asing namun dianggap biasa saja.
