Network
Baca Juga: Isi Kandungan dan Makna Surat Al Fil Ayat 1-5, Pasukan Gajah yang Dipimpin Raja Abrahah
Kemudian tentang berbagai aspek pembangunan bangsa, seperti perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.
Pembahasan isu tersebut tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan gender, para pejuang wanita ini melakukan pemikiran kritis dalam upaya kemajuan bangsa dan Negara.
Untuk diketahui, penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.
Kemudian oleh presiden pertama Indonesia Presiden Soekarno, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
semangat pejuang perempuan pada saat itu saling bahu membahhu dengan berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
Baca Juga: Tematik Tema 6 Kelas 5 SD MI Semester Genap, Kunci Jawaban Soal Cerita Sumber Energi Panas
Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu yang telah menumpahkan kasih sayangnya kepada anak, termasuk kita.
Berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Ibu saat ini merupakan kado istimewa untuk Ibu seperti ngasih bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan sehari-hari.
Selain itu, bagi Anda yang jauh dan tidak bisa bertemu langsung dengan Ibu, Anda bisa mengungkapkan rasa rindu dalam upaya peringati Hari Ibu salah satunya dengan mengirimkan twibbon keren melalui media sosial.
