Network
MANTRA PANDEGLANG – Sebelum Soekarno dan Hatta mengumumkan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, sebetulnya telah terjadi peristiwa genting yang disebut dengan peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa ini sangat krusial, sebab terjadi satu hari sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tanggal 16 Agustus 1945. Saat itu, Soekarno dan Hatta diculik oleh Golongan Muda dan dibawa ke Rengasdengklok.
Soekarno dan Hatta yang merupakan wakil Golongan Tua pada mulanya tak berkenan melakukan proklamasi kemerdekaan. Keduanya bersitegang dengan Golongan Muda. Namun, akhirnya luluh jua.
Baca Juga: Jadwal TVRI Siang Ini Minggu 15 Agustus 2021: Ada Misa Dari Katedral hingga Satukan Shaf Indonesia
Dikutip mantrapandenglang.com dari berbagai sumber, terjadinya peristiwa Rengasdengklok disebabkan perbedaan cara pandang antara Golongan Muda dan Golongan Tua.
Ketika itu, Golongan Muda yang beranggotakan Wikana, Darwis, Soekarni, dan lain-lain mendengar kekalahan Jepang di tangan Amerika.
Kekalahan Jepang terjadi kala Amerika menjatuhkan bom nuklir ke Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945.
Dan tak lama kemudian, Amerika kembali menjatuhkan bom nuklir kedua pada tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki.
Dua bom ini membuat Jepang kalah di Perang Dunia II. Mendengar kekalahan Jepang, para pemuda Indonesia berambisi untuk menyelenggarakan proklamasi.
