Berikut Sejarah Lengkap Hari Pramuka Ke-60 yang Akan Diperingati pada 14 Agustus 2021

- 5 Agustus 2021, 04:30 WIB
Berikut Sejarah Lengkap Hari Pramuka Ke-60 yang Akan Diperingati pada 14 Agustus 2021
Berikut Sejarah Lengkap Hari Pramuka Ke-60 yang Akan Diperingati pada 14 Agustus 2021 / Kolase Twibbonize

MANTRA PANDEGLANG - Disini tersedia sejarah lengkap Hari Pramuka Ke-60 yang akan diperingati pada 14 Agustus 2021.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Sri Sultan Hamengkubuwono IX menerima panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno pada 14 Agustus 1961.

Oragnisi Pramuka ditetapkan dalam keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka.

Baca Juga: Quotes Kata Bijak Tentang Semangat Juang yang Cocok untuk Millenial

Dialnsir mantrapandeglang.com dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id pada Kamis, 4 Agustus 2021. Cek sejarah lengkap Hari Pramuka berikut ini.

Awal Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912.

Melanjutkan dari yang diatas, Kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916, di tahun yang sma Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat 2021, Tema: Cara Hilangkan Rasa Sedih

Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda mengguakan istilah Padvinder.

Halaman:

Editor: Andi syahidan


Tags

Terkait

Terkini

x