Semarak Rayakan Idul Adha 1442 H, Berikut Puisi dari Gus Mus Cocok Dibagikan di Media Sosal

- 18 Juli 2021, 07:40 WIB
Semarak Rayakan Idul Adha 1442 H, Berikut Puisi dari Gus Mus Cocok Dibagikan di Media Sosal
Semarak Rayakan Idul Adha 1442 H, Berikut Puisi dari Gus Mus Cocok Dibagikan di Media Sosal /Freepik/pikisuperstar

 

MANTRA PANDEGLANG - Berikut puisi indah dari Gus Mus di hari raya idul adha 1442 H cocok dibagikan di media sosial.

Semarak merayakan hari raya idul adha dapat dengan membagikan puisi kepada kerabat dan keluarga.

Puisi yang akan di bagikan di media sosial merupakan karya dari seorang penyair yang juga seorang pengasuh Pondok Pesantren dan juga salah seorang pendeklarasi partai yakni PKB.

Baca Juga: Karakter Baru My Hero Academia The Movie 3 World Heroes' Mission, Spoiler dan Tanggal Rilisnya

Ia adalah sosok Kiyai Haji bernama Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil Gus Mus adalah seorang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga seorang sastrawan dan budayawan Indonesia.

Adapun dengan membagikan ucapan berupa puisi, sebagai pengingat kita akan hari yang diagungkan Allah dengan peristiwa bersejarah Nabi Ibrahim dan Ismail.

Peristiwa yang seharusnya di teladani dikehidupan sehari-hari dengan ucapan puisi indah di hari raya idul adha 1442 H.

Sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Minggu,18 Juli 2021, berikut puisi indah Gus Mus.

Baca Juga: 10 Tokoh Terkuat dalam Anime Tokyo Revengers yang Buat Pertarungan Semakin Seru

KURBAN
Oleh: KH. Ahmad Mustofa Bisri

di sana
barangkali ibrahim, hajar, dan ismail pun mengawasi lautan kafan kepasrahan berputar-putar mengitari titik bumi
allahu akbar!

meluap-luap di pelataran suci
mencoba menyapu sampai dalam diri
selama ini
allahu akbar!

menderas arus berkejar-kejaran
putar-balik antara bukit shafa dan marwah
meyakinkan diri akan penerimaan
sebelum tumpah menutup padang arafah yang ramah
allahu akbar!

meluber ke muzdalifah membanjiri
mina yang menyerah
allahu akbar!

lalu balik melimpah menggenangi ka'bah
dan menyatu dengan matair zamzam
yang pemurah
allahu akbar!

di sini pun kerelaan ibrahim,
kepatuhan hajar, dan kepasrahan ismail
menguji kesayangan yang dikurbankan
bismillahi allahu akbar!

relakah sepenuh hati relakah?
relakan sepenuh hati relakan!
bismillahi allahu akbar!
kurelakan permataku semata wayang
bismillahi allahu akbar

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Bahasa Indonesia Cheating on You oleh Charlie Puth

adakah yang lebih tersayang
melebihi putera tersayang
adakah yang lebih berharga
melebihi nyawa
kecuali kasihnya yang menanti
di batas ketulusan?

hari ini pun
agaknya hingga kapan pun
kurban tetap tak seberapa
takbir tak seberapa
tahmid tak seberapa
tapi terimalah, tuhan!
bismillahi allahu akbar walillahil hamd.

Itulah puisi indah dari Gus Mus di hari lebaran Idul Adha 1442 H. ***

Editor: Andi syahidan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah