MANTRA PANDEGLANG - Strategi kepemimpinan Kanjeng Gusti Pangeran Arya (KGPA) Mangkunegara I yang dikenal dengan filosofi kepemimpinan Thri-Dharma masih relevan untuk diimplementasikan hingga saat ini.
KGPA Mangkunegara I tentu mempunyai strategi tersendiri dalam menjalankan tampu kepemimpinannya.
Selalu menerapkan filosofi kepemimpinan Thri-Dharma yang diprakarasai langsung oleh KGPA Mangkunegara I sendiri, membuatnya selalu tulus berjuang, mengayomi para anak buah, serta mengedepankan integritasnya sebagai pemimpin terutama dalam bertempur melawan Belanda pada abad ke 17.
Berikut filosofi kepemimpinan Thri-Dharma KGPA Mangkunegara I yang dilansir mantrapandeglang.com dari Buku Master Leadership karya Anton Charliyen pada Jumat, 9 Juli 2021:
1. Rumongso Melu Handarbeni
Rumongso melu handarbeni mengandung arti merasa ikut memiliki. Maksud dari filosofi ini adalah setiap pemimpin harus senantiasa merasa memiliki sifat-sifat yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan merasa memiliki juga mendorong seorang pemimpin untuk menyayangi dan berdikasi secara totalitas dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya.