Pemkot Bandung Buka Suara Terkait Video Viral Petugas Pemakaman Uruk Makam Jenazah Covid-19 dengan Tangan

- 24 Juni 2021, 05:17 WIB
Pemkot Bandung Buka Suara Terkait Video Viral Petugas Pemakaman Uruk Makam Jenazah Covid-19 dengan Tangan
Pemkot Bandung Buka Suara Terkait Video Viral Petugas Pemakaman Uruk Makam Jenazah Covid-19 dengan Tangan /Prokopim Pemkot Bandung./

MANTRA PANDEGLANG - Sebuah video menggegerkan media sosial khususnya masyarakat Kota Bandung, yang di dalamnya terekam seorang petugas pemakaman uruk makam tanpa menggunakan alat bantu.

Diketahui lokasi kejadian tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 Cikadut, Kota Bandung.

Viral nya video tersebut lantaran memperlihatkan petugas pemakaman yang mengeruk makam dengan tangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Juni 2021: Taurus, Aries, dan Gemini, Kesehatan Perlu Diperbaiki

Baca Juga: Raheem Sterling Cetak Gol Tunggal, Inggris Tumbangkan Ceko di Euro 2020

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Penataan Ruang (Distaru) turut memberikan klarifikasi atas kejadian dalam video viral tersebut.

Berikut adalah enam poin klarifikasi dari Distaru Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam postingan di Instagram @distaru.bdg:

1. Bahwa sejak awal bulan Juni 2021 pihak TPU Cikadut menerima banyak jenazah yang harus kami makamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

2. Dengan semakin meningkatnya jumlah jenazah terkonfirmasi Covid-19, proses penggalian dan pembukaan akses jalan pun dibantu menggunakan alat berat.

3. Adapun mengenai isu-isu yang berkembang dalam prose penggurkan makam dapat kami sampaikan bahwa pada hari itu Senin tanggal 21 Juni 2021, jumlah jenazah yang harus segera dimakamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19 berjumlah 27 jenazah.

4. Saat itu pukul 16.25 jumlah jenazah yang harus dimakamkan sebanyak 5 jenazah dan seluruh pihak keluarga dari kelima jenazah tersebut ingin segera dimakamkan dalam waktu yang bersamaan. Sehingga para petugas pemikul/makam TPU Cikadut mengambil tindakan atas dasar inisiatif sendiri tanpa berkoordinasi dengan pihak pengelola TPU Cikadut dalam melaksanakan pengurukan tanah makam yaitu dengan tidak menggunakan alat untuk menguruk makam. Apa yang mereka lakukan semata-mata hanya melaksanakan keinginan pihak keluarga yang menginginkan kelima jenazah segera dimakamkan dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Bisa Datangkan Kenyamanan

5. Terima kasih kami ucapkan atas aspirasi dan perhatiannya, mohon dapat dimaklumi bahwa dengan sangat tingginya lonjakan jumlah jenazah Covid-19 yang harus kami makamkan, hal ini diluar prediksi kami. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin agar kami dapat memberikan pelayanan pemakaman dengan sebaik-baiknya yaitu menambah personel petugas makam di TPU Cikadut. Tambahan personel ini kami ambil dari TPU lain di Kota Bandung. Sedangkan untuk pengadaan barang perlengkapan untuk pelayanan pemakaman, pada saat ini sedang dalam proses pengadaan dan hal ini tentunya sudah menjadi prioritas utama kami dalam realisasinya.

6. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan aspirasinya serta kami sampaikan permohonan maaf kami apabila pelayanan yang kami berikan belum dapat memuaskan semua penerima layanan. Namun kami yakin dengan komitmen dan standar pelayanan yang kami miliki semoga kami dapat senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kami. Karena kepuasan masyarakat penerima layanan adalah hal yang sangat kami prioritaskan.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x