Menurut dr. Dirga Sakti Rambe, Masker Kain 3 Lapis Tidak Disarankan, Kecuali Melapisinya dengan Masker Ini!

- 18 Juni 2021, 14:26 WIB
Menurut dr. Dirga Sakti Rambe, Masker Kain 3 Lapis Tidak Disarankan, Kecuali Melapisinya dengan Masker Ini!
Menurut dr. Dirga Sakti Rambe, Masker Kain 3 Lapis Tidak Disarankan, Kecuali Melapisinya dengan Masker Ini! /Foto Dok KPCPEN  /

 

MANTRA PANDGELANG – Di situasi pandemi COVID-19 ini, pemakaian masker masih diwajibkan. Namun ternyata pemakaian masker kain sudah tidak disarankan.

Walaupun begitu masih banyak masyarakat yang masih menggunakan masker kain dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan untuk masker kain tiga lapis pun dinilai tidak cukup baik untuk melindungi diri dari virus.

Baca Juga: Link Live Streaming Euro 2020 Inggris vs Skotlandia, Kick Off Pukul 02.00 WIB di RCTI dan Mola TV

Dikutip mantrapandeglang.com dari antaranews.com pada Jumat, 18 Juni 2021, berikut pemaparan vaksinolog dan spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe.

“Penggunaan masker kain tiga lapis saat ini tidak disarankan, kecuali bila Anda melapisinya dengan masker bedah agar bisa terlindung,” katanya.

Menurutnya, saat ini masker bedah sudah banyak tersedeia dan harganya terjangkau, jadi tidak sulit untuk menggunakan masker berkualitas.

Dirga juga mengungkapkan bahwa masker medis terbukti masih paling efektif apabila digunakan dengan tepat.

Masker adalah bagian penting dalam mencegah penularan dalam protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal enam jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor,” ucapnya.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Pepaya Jepang bagi Kesehatan, Cegah Kanker Salah Satunya

Selain itu, masyarakat juga harus hati-hati saat membuka masker di tempat umum.

Masker boleh dibuka jika hanya ada tujuan penting seperti makan dan minum. Itu pun harus dilakukan dengan cara yang benar.

Caranya adalah lepaskan tali dari telinga, jauhkan masker dari pakaian dan wajah karena permukaan masker bisa saja sudah terpapar.

Selanjutnya buang ke tempat sampah. Lalu cuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau cairan pembersih dengan kandungan alkohol.

Masyarakat harus semakin waspada karena saat ini telah muncul ancaman, yakni mutasi virus baru.

Baca Juga: 4 Doa agar Menikah jadi Berkah, Sebelum Berhubungan Intim Salah Satunya

“Kehadiran vaksin memang menajdi langkah pencegahan yang penting diambil untuk membentuk kekebalan komunal, namun tidak ada langkah pencegahan 100% efektif.

“Memadukan perlindungan dari dalam dan luar merupakan upaya yang bisa kita lakukan bersama, untuk mengurangi risiko terpapar atau tertular virus,” ujar Dirga.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Terkait

Terkini

x