Network
Setelah merger, Grup GoTo tercatat memiliki Total Gross Transaction Value lebih dari USD22 miliar pada tahun 2020 dan ada lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020.
Per bulan Desember 2020, ada lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar serta ada 11 juta mitra usaha (merchant).
Grup tersebut juga setelah digabung memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan berkontribusi sebesar 2 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.
GoTo akan terus mengembangkan bisnisnya juga di pasar luar Indonesia yang bertumbuh pesat di Indonesia terutama di lokasi Gojek berkembang.
Hadirnya Grup GoTo yang memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital dakan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same day ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.
Selain itu GoTo akan meningkatkan layanan pembayaran dan keuangan untuk menjangkau 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Pendaftaran CPNS 2021-2022, Ini Syarat Membuat SKCK untuk Daftarnya
Pada posisi CEO Group, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.
Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya juga akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Andre Soelistyo selain akan menjadi pimpinan di tingkat grup, ia akan memimpin juga bisnis layanan pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial.
