LSM Sebabkan Konflik, Penduduk Asli Kolombia Derita Malnutrisi, Nicolas Dotta : Seperti Kurung Letak Ranjau

- 10 April 2021, 08:30 WIB
LSM Sebabkan Konflik, Penduduk Asli Kolombia Derita Malnutrisi, Nicolas Dotta : Seperti Kurung Letak Ranjau
LSM Sebabkan Konflik, Penduduk Asli Kolombia Derita Malnutrisi, Nicolas Dotta : Seperti Kurung Letak Ranjau /twitter.com/RBLeipzig_EN/

MANTRA PANDEGLANG - Konflik yang sedang berlangsung di Kolombia dengan pemberontak sayap kiri telah menyebabkan malnutrisi masalah kekurangan gizi yang serius di antara masyarakat adat dan kulit hitam, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dokter Dunia dan diterbitkan pada Jumat, 9 April 2021 kemarin.

LSM dan sekelompok Universitas menyampaikan laporan tersebut kepada komisi kebenaran yang dibentuk untuk menyelidiki kekejaman terkait konflik sebagai bagian dari perjanjian damai bersejarah tahun 2016 yang mengakhiri lebih dari setengah abad konflik antara Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia "FARC" dan pemerintah.

Kolombia alami Malnutrisi, namun sejak itu LSM gerilyawan FARC pembangkang dan kelompok pemberontak kiri lainnya yang disebut Tentara Pembebasan Nasional "ELN" terus bertempur dengan pasukan pemerintah dalam konflik multi-segi yang juga melibatkan pengedar narkoba dan milisi sayap kanan.

Baca Juga: Burak Yilmaz dan Mehmet Zeki Celik Cetak Gol, Duo Turki Bantu Lille Unggul Enam Poin di Ligue 1

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF 10 April 2021, Klaim Sekarang Free Items dan Bundle

"Dinamika yang dipaksakan oleh para aktor bersenjata di wilayah ini, seperti kurungan atau peletakan ranjau anti-personil dan alat peledak, atau sekadar ketakutan, membuat orang kehilangan kemampuan untuk mendapatkan makanan," Nicolas Dotta, koordinator Colombia Doctors of the World, sebagaimana dikutip Mantrapandeglang.com dari AFP pada Sabtu, 10 April 2021.

Studi tersebut mengamati berbagai komunitas kulit hitam dan pribumi di Choco, di perbatasan dengan Panama, dan suku Awa di Narino di perbatasan dengan Ekuador, antara lain.

"KRISIS KEMANUSIAAN"

Orang-orang ini memiliki "risiko lebih besar tertular penyakit" serta masalah kesehatan mental, ketidakmampuan fisik dan psikososial, dan kematian.

Bentrokan di Choco antara berbagai pihak yang berperang telah mempengaruhi akses ke layanan kesehatan dan memaksa orang untuk berlindung di rumah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x