Network
MANTRA PANDEGLANG - KH Muhammad Kholil atau lebih dikenal Syaikhuna Kholil Bangkalan sebenarnya diyakini tidak butuh gelar pahlawan nasional untuk dirinya.
Namun, sebagai salah satu bentuk penghormatan dari keluarga dan masyarakat, akhirnya pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil diajukan.
Selain itu, pengajuan gelar pahlawan ini juga untuk mengingatkan pemerintah akan kiprah Syaikhona Kholil untuk tanah air.
Hal ini sangat disetujui oleh K.H Miftahul Akhyar selaku ketua umum MUI (Majlis Ulama Indonesi ). Pemberian gelar ini diharapkan untuk ditetapkan tahun ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari Ini Minggu 21 Maret 2021 Saksikan Ada Acara Bikin Laper dan Insert Investigasi
Baca Juga: Penampilan Karim Benzema Bantu Real Madrid Menang Lawan Celta Vigo di La Liga
"Kami sangat mendukung dan Syaikhona Kholil memang layak mendapatkannya," ujar Ketua Umum MUI K.H. Miftachul Akhyar ditemui usai menghadiri seminar nasional bertajuk "Syaikhona Kholil Guru Pahlawan" sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari AntaraNews.com pada Minggu, 21 Maret 2021.
Menurutnya, perjuangan Syaikhona Kholil bagi bangsa sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, bahkan menjadi guru para ulama yang sekarang telah bergelar pahlawan terlebih dahulu.
"Syaikhona Kholil adalah inspirasi bagi semua anak bangsa, sejak dulu sampai sekarang," ucapnya.
Rais Aam PBNU tersebut berharap seminar yang digelar Fraksi NasDem MPR RI bisa menjadi inspirasi partai politik lainnya untuk bersama-sama mendukung penganugerahan gelar Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional.
